KUALA LUMPUR — Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyampaikan pesan terkait peringatan Isra Mi’raj pada Senin (27/1/2025), dengan mengajak umat muslim untuk tidak melupakan perjuangan Palestina.
Menurut Anwar, Isra Mi’raj tidak bisa dipisahkan dari Palestina, mengingat Nabi Muhammad SAW singgah di Masjid Al Aqsa, Baitul Maqdis (Yerusalem), sebelum melanjutkan perjalanan ke langit ketujuh, Sidratul Muntaha.
Baca juga Serangga dan Ulat Jadi Menu Makan Bergizi Gratis
Anwar menegaskan bahwa pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa Isra Mi’raj adalah pentingnya memahami peran dua kota suci, yakni Makkah dan Baitul Maqdis.
Ia menyerukan umat Islam untuk terus mengenang dan mendoakan warga Palestina yang tengah tertindas akibat penjajahan Israel.
Baca juga Penembakan Dua Warga Aceh di Perairan Selangor, Pemerintah RI desak Malaysia Usut Tuntas
Selain itu, Anwar juga menekankan pentingnya memperjuangkan keadilan dan menjaga martabat mereka.
Lebih lanjut, Anwar mengingatkan umat Muslim di Malaysia untuk belajar dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam mencapai pengabdian yang teguh kepada Allah SWT, sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga Usut Dugaan Penyalahgunaan SPPD Studi Tiru Pemkab Aceh Besar !
Nabi Muhammad, lanjut Anwar, diberi hak istimewa, termasuk mendapat perintah salat lima waktu. Perintah itu memiliki dampak luar biasa dalam membentuk kekuatan spiritual dan batin umat Islam.
“Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW, yang dilambangkan dengan perannya dalam memimpin salat bersama para Nabi lainnya selama perjalanan, juga menyoroti pentingnya umat Islam di bawah bimbingannya,” katanya.
Isra Mi’raj diperingati oleh umat Islam dunia setiap 27 Rajab, bulan urutan ketujuh dalam kalender hijriyah. []
Sumber iNews.id
