JAKARTA – penanews.co.id Usai diumumkan secara resmi beberapa waktu yang lalu di Jakarta, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyerahkan anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2023 kepada Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi,, dalam sebuah acara yang dilaksanakan di Ruang DH-1-5 Bappenas Jakarta, Rabu (14-06-2023).
Mahdi mengatakan, Penghargaan ini diterima setelah Aceh Barat dinobatkan sebagai terbaik II Tingkat Nasional Kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Tingkat Kabupaten dalam rangka meningkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah serta sebagai bentuk motivasi dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas prestasinya dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Penilaian itu kata mahdi mendorong pemerintah daerah untuk menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan., disamping itu juga mendorong integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah, mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien. Dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan, serta mendorong pemerintah daerah untuk berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
“Saya bahagia dan bangga sekali, atas raihan yang diperoleh hari ini, ini menunjukkan ada indikasi reformasi birokrasi kita berjalan, dan ASN kita melakukan inovasi dan kemudian menunjukkan performance terbaiknya,” kata Mahdi.
Sebelumnya, Aceh Barat sudah mendapatkan Peringkat Terbaik I tingkat Kabupaten se-Aceh sehingga berhak untuk tampil mewakili Provinsi Aceh di Ajang PPD tingkat Nasional Tahun 2023.
Dalam Pelaksanaan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) ini, dalam kurun waktu 3 tahun berturut-turut Kabupaten Aceh Barat terus menjadi Nominator 10 Besar tingkat Kabupaten se- Indonesia.
Katanya lagi Aceh Barat telah melakukan inovasi yang di tampilkan dalam penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) pada tahun ini adalah CSR Makin Mesra yang digagas oleh Bappeda Kabupaten Aceh Barat. Tujuan dari pelaksanaan inovasi ini adalah dalam rangka menjawab persoalan utama pembangunan di Kabupaten Aceh Barat yaitu tingginya angka kemiskinan.
Secara umum capaian pembangunan di Kabupaten Aceh Barat di tahun 2022 terus membaik, ditandai dengan menurunnya tingkat pengangguran sebesar 6,09%, Tingkat Kemiskinan menjadi 17,93%, kemudian Indeks Pembangunan Manusia terus naik menjadi 72,34% serta Indeks Gini turun menjadi 0,265%. “Ini menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat semakin merata,” tuturnya(MC Aceh Barat)