Pj Bupati Aceh Barat Tutup Kejuaraan Pencak Silat IKAPTK, Partai Final Dibludaki Penonton

by
by

MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, secara resmi menutup Kejuaraan Pencak Silat Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) tahun 2023, di Gedung Olahraga dan Seni (GORS) Meulaboh, Minggu (06/08/2023) petang tadi.
Rangkaian partai final kejuaraan pencak silat itu dibludaki pengunjung yang sebagian besar adalah supporter para pesilat yang tampil di final. Ajang final itu berlangsung sukses dan sangat meriah. Hal itu dibuktikan dengan ramainya masyarakat yang memenuhi arena pertandingan di Gedung Olah Raga dan Seni (GORS) Meulaboh.
Warga tampak begitu antusias untuk menyaksikan partai final dari jawara-jawara silat andalannya dari kabupaten-kabupaten dalam wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela).
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi yang didampingi Asisten Administrasi Umum Setdakab Aceh Barat, menutup secara resmi kejuaraan silat yang selenggarakan oleh IKAPTK, dan mengapresiasi kejuaran silat yang berakhir pada hari ini.
Mahdi Efendi mengucapkan selamat kepada seluruh pendekar silat yang telah berhasil meraih juara, dan berharap semoga prestasi yang diraih dapat menjadi bekal untuk terus meningkatkan kemampuan, hingga menjadi atlet dan pendekar silat yang mampu menorehkan prestasi pada berbagai event kejuaraan pencak silat ke depan.
Melalui rangkaian pertandingan yang melelahkan, akhirnya para pesilat dari Kabupaten Aceh Barat menjadi Juara Umum pertama disusul Nagan Raya sebagai juara umum kedua dan Aceh Barat Daya harus puas di posisi juara umum ke tiga.
Selain itu, Pj Bupati ini juga berkesempatan mengalungkan medali dan menyerahkan sejumlah uang pembinaan kepada para juara umum pertama yang didampingi oleh unsur Forkopimda, ketua IPSI Aceh Barat, Ketua IKAPTK dan Kepala SKPK serta disaksikan oleh ratusan penonton yang hadir.
Mahdi menyebutkan pelaksanaan kejuaraan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjalankan program kerja, menjaga entitas sosial kebudayaan, serta wujud kepedulian bersama untuk membina para generasi muda. Sehingga akan lahir atlet-atlet dan pendekar silat potensial, yang kelak akan meraih prestasi dan mengharumkan nama baik daerah,
Mahdi berharap kejuaraan seperti ini maupun kejuaraan lainnya, baik di bidang olahraga atau keagamaan dapat rutin dilaksanakan, sebagai media pembinaan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi, bakat dan kemampuan. Sekaligus mendukung penguatan mental dan pembentukan karakter atlit yang memiliki semangat juang yang tinggi.
Selaras dengan itu, Ketua IKAPTK Aceh Barat Edy Juanda, mengungkapkan, kompetisi ini sudah berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 4 Agustus lalu hingga dengan hari ini, yang diikuti oleh 78 orang peserta, yang terdiri dari 12 kelas, antaranya 7 putra dan 5 putri. Dirinya berharap para atlet bisa mempertahankan performanya untuk mengikuti event-event selanjutnya yang lebih bergengsi.
“Dengan selesainya kegiatan ini, saya mengapresiasi, kepada semua perguruan silat yang sudah memberi sumbangsih untuk kegiatan ini,”Dirinya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang dengan semangat dan sportivitas bertanding yang tinggi menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan dari awal penyisihan sampai dengan partai final, tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *