BANDA ACEH — PT BPR Syariah Mustaqim Aceh (Perseroda) sukses melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2024 pada Jumat, 27 Desember 2024, yang digelar di Ruang Rapat Gubernur Aceh.
Pj. Gubernur Aceh, Safrizal ZA, yang juga merupakan pemegang saham pengendali, hadir langsung dalam rapat tersebut.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Zaini Zubir, bersama seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Bank Mustaqim Aceh.
Rapat dibuka dengan laporan perkembangan bisnis oleh Raisul Mukhlis, Plt. Direktur Utama PT BPR Syariah Mustaqim Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Raisul melaporkan bahwa sepanjang tahun 2023, Bank Mustaqim Aceh berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 3,4 miliar, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 13,94% secara year on year (YoY).
Selain itu, Raisul juga menyampaikan bahwa aset perusahaan tercatat sebesar Rp 203 miliar, tumbuh 10,94% secara YoY, sementara total outstanding pembiayaan mencapai Rp 124 miliar, dengan kenaikan 23,84% YoY.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa rasio kecukupan modal dan kecukupan likuiditas bank tetap terjaga dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita optimis untuk tahun 2024 ini akan tercapai sesuai dengan yang kita harapkan,” ujarnya.
Bank Mustaqim Aceh kata Raisul, saat ini fokus pada pertumbuhan bisnis di sektor rill serta jenis usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Berdasarkan hasil RUPSLB 2024, Pj. Gubernur Aceh, Safrizal ZA, resmi menetapkan Raisul Mukhlis sebagai Direktur Utama PT BPR Syariah Mustaqim Aceh (Perseroda).
Sebelumnya, Raisul menjabat sebagai Direktur Operasional serta Plt. Direktur Utama Bank Mustaqim Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Aceh menyampaikan bahwa jabatan baru yang diemban Raisul merupakan amanah yang besar.
“Karena itu, saya berharap Saudara dapat membawa Bank Mustaqim Aceh ke level yang lebih tinggi, meningkatkan kinerja, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Safrizal.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur mengingatkan pentingnya tanggung jawab yang harus diemban oleh Direktur Utama, baik kepada pemegang saham, karyawan, maupun masyarakat Aceh.
“Tanggung jawab saudara sangat besar,” tegasnya.
Safrizal juga menegaskan bahwa keberhasilan sebuah bank tidak hanya bergantung pada Direktur Utama, tetapi juga pada seluruh jajaran direksi dan karyawan.
“Saya berharap, di bawah kepemimpinan Saudara, sinergitas dan kerja sama tim akan semakin kuat serta tetap mengedepankan prinsip prudential banking. Bersama-sama, kita bangun Bank Mustaqim Aceh yang lebih baik dan lebih kuat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Pj. Gubernur Aceh berpesan kepada segenap pengurus Bank Mustaqim Aceh untuk terus menjaga agar bank ini semakin kuat dan sehat, serta berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Aceh, khususnya dalam pembiayaan dan dukungan terhadap pengembangan UMKM di daerah.[]