Polisi Bongkar Pesta Swinger Seks Terbesar di Jakarta dan Bali, Membernya Capai 17.732 Pasangan

by
by
Konferensi pers Polda Metro | Foto: merahputih.com

JAKARTAPolda Metro Jaya membongkar praktek kejahatan pesta seks bertukar pasangan (swinger sex ) dengan membernya mencapai 17.732 pasangan. Kasus perilaku menyimpang ini tergolong skala besar yang terjadi di Jakarta dan Bali.

Bisnis ilegal ini dikelola oleh pasangan suami-istri berinisial IG (39) dan KS (39), yang menjalankan operasionalnya secara daring melalui sebuah situs web. Kedua tersangka kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro.

Dalam penyelidikan lebih lanjut, IG dan KS diduga secara diam-diam merekam para peserta saat pesta seks berlangsung. Setelah itu, mereka menjual rekaman video tersebut, yang menjadi bagian dari kejahatan yang mereka lakukan.

Pasutri tersebut dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang ITE dan/atau Pasal 4 jo Pasal 29 dan/atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan/atau Pasal 8 jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Polisi juga menjerat pasutri tersebut dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kasubdit 4 Ditressiber Polda Metro AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon mengungkapkan sederet fakta terkait sepak terjang pasutri IG dan KS. Mereka mengumpulkan member atau anggota melalui website. “Keduanya telah menghimpun 17.732 member yang sudah ikut serta dalam komunitas pesta seks ini,” ujarnya dalam jumpa pers, Jumat (10/1/2025).

Pada bagian lain, Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya Kombes Roberto Pasaribu menjelaskan, website tersebut bernama swxxx.com. Untuk menarik calon member, pengelola tidak memungut biaya terhadap pasangan yang akan mengikuti pesta seks. “Masuk sebagai member gratis, hanya dengan catatan, ini situs dipakai untuk sarana pertemuan dengan model bertukar pasangan,” kata Roberto.

Ia menjelaskan lagi, para peserta diharuskan mengakses website tersebut. Jika sepakat dan tertarik untuk ikut, para peserta selanjutnya akan melakukan ‘kopi darat’ untuk merancang rencana pesta seks swinger tersebut. “Jadi, ini dibuka dulu dalam website melalui forum. Jadi, ketika sudah sepakat masuk dalam forum, sesama itu akan saling meng-invite, ini cara kerja website itu,” ungkapnya. 

Baca Juga:  Diskriminasi Jilbab di RS Medistra, MUI Desak Pihak Berwajib Mengusut

Kemudian, sambungnya, mereka akan melakukan pertemuan untuk menentukan tanggal dan lokasi. “Jadi, perkenalannya setelah sepakat,” jelasnya.

Roberto mengatakan, pesta sex swinger itu sudah berlangsung selama satu tahun di dua lokasi berbeda. Sebanyak 10 kali berlangsung di wilayah Bali dan Jakarta. Tidak hanya orang Indonesia, kata Roberto, pesta seks itu juga ikut dinikmati sejumlah warga negara asing.

Menurut Roberto, keterlibatan warga negara asing diketahui pihaknya dari beberapa video yang ditemukan. “Kami sedang berusaha menemukan posisi mereka melalui data face recognition, melalui data wajah yang sedang kami kembangkan saat ini,” ujarnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *