JAKARTA — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polisi Republik Indonesia (Polri) telah memulai penyelidikan atas laporan yang diajukan oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara terhadap Razman Arif Nasution. Laporan tersebut berkaitan dengan insiden kericuhan dan perseteruan yang terjadi selama persidangan melibatkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah diterima oleh pihaknya pada Jumat (14/2/2025).
“Laporan polisi kemarin baru masuk ke Tipidum (Direktorat Tindak Pidana Umum). Artinya kemarin kami mulai melakukan penyelidikan,” ujar Djuhandhani kepada wartawan.

Lebih lanjut, Djuhandhani menjelaskan bahwa tim penyidik akan melakukan klarifikasi terhadap pelapor, dalam hal ini Ketua PN Jakarta Utara Ibrahim Palino.
“Setelah itu, penyidik akan memeriksa klarifikasi dari pelapor,” tambahnya.

Sebelumnya, PN Jakarta Utara secara resmi telah melaporkan Razman Arif Nasution beserta rekan-rekannya ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor LP/B/70/II/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.
“Jadi atas nama lembaga, atas kejadian pada hari kamis tanggal 6 kemarin, menuai pro dan kontra. Namun demikian, sikap dari lembaga kami sudah melaporkan kejadian tersebut. Sudah kita laporkan,” ucap Humas PN Jakarta Utara, Maryono di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

Maryono merinci, pihaknya turut melaporkan rekan-rekan Razman yang terlibat dalam kericuhan di persidangan pada 6 Februari 2025 kemarin.
“Yang dilaporkan adalah Dr H Razman Arif Nasution dan kawan-kawan. Kita belum bisa menghitung ya karena tidak tahu jumlahnya juga. Tetapi, sudah, setidak-tidaknya lebih dari dua,” katanya.,[]
Sumber iNews.id

