MATARAM – Penanews.co.id –– Polisi resmi menetapkan, Briptu Rizka Sintiyani, sebagai tersangka utama dalam kematian tragis Brigadir Esco Faska Relly, anggota intelijen Polsek Sekotong. Briptu Rizka merupakan istri sah dari korban.
Penetapan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid.
“Ya, istrinya jadi Rptersangka,” ujar Kholid, Jumat (19/9/2025).
Meski begitu, Kholid belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat. Ia hanya menegaskan bahwa keputusan penetapan tersangka diambil setelah digelarnya gelar perkara di Polda NTB.
“Hasil gelar perkara, penyidik menetapkan istrinya menjadi tersangka,” tambahnya singkat.
Sebagai informasi, Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kebun belakang rumahnya, yang berlokasi di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu.
Jasad korban ditemukan oleh ayah mertuanya, Siun, dalam keadaan membusuk, wajah mengalami kerusakan parah, dan leher terikat tali di bawah sebuah pohon.
Briptu Rizka Sintiyani, anggota Polwan yang bertugas di Polres Lombok Barat, menjalani pemeriksaan mendalam oleh penyidik sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian suaminya, Brigadir Esco Faska Relly.
Sebagai istri dari korban, keterlibatan Briptu Rizka menjadi perhatian penyidik sejak awal penyelidikan. Polisi juga telah melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir Esco, dan hasilnya menunjukkan adanya indikasi tindak kekerasan yang menyebabkan kematian.
“Ada dugaan kekerasan di sana, penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dugaan itu,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Kombes Syarif Hidayat pada 29 Agustus lalu.
Menurut Syarif, Brigadir Esco sempat berdinas ke Polsek Sekotong sebelum hilang dan akhirnya ditemukan tewas. Fakta ini dikuatkan oleh teman-teman piketnya di Polsek Sekotong dan buku pencatatan kehadiran. “Habis itu, alasannya izin mau besuk orang tuanya sakit,” terang Syarif.[]
Sumber derik.com
