LHOKSEUMAWE — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengungkapkan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membangun Aceh, termasuk rencana pendirian IPDN dan Politeknik Pertahanan di wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Muzakir saat melantik Sayuti Abubakar dan Husaini POM sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe periode 2025-2030 dalam rapat paripurna di Kota Lhokseumawe, Senin (17/2/2025).
“Kalau IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) rasanya belum habis kita minta, sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden. Beliau juga sudah berjanji membangun Politeknik Pertahanan di Aceh. Kita tunggu nanti, kita lihat hasilnya,” kata Muzakir yang disambut tepuk tangan.
Muzakir menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah menyatakan komitmen kuatnya untuk memajukan Aceh.
“Sudah disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo komitmen beliau membangun Aceh. Pidato presiden dengan kekayaan alam di Aceh, mungkin bisa membantu mengatasi hutang Indonesia ke depan,” ujarnya.
Ia berharap janji tersebut segera diwujudkan. “Semoga komitmen ini dapat direalisasikan dengan cepat,” ucapnya.
Selain itu, Muzakir juga mengumumkan rencana pembelian kapal feri Roro senilai Rp115 miliar untuk melayani rute Malaysia-Krueng Geukuh, Aceh Utara.
“Kita akan beli feri satu, harganya Rp 115 miliar. Perlu kapal 3.000 GT untuk rute Malaysia ke Aceh Utara. Seluruh hasil perkebunan kita bawa ke Malaysia,” katanya.
Menurut Muzakir, rute serupa pernah dibuka sebelumnya, namun sektor ekonomi Aceh masih bergantung pada Medan, Sumatera Utara.
Malaysia meminta pasokan ubi hingga 7 ton per minggu. Ini menjadi tantangan bagi kita untuk memperbaiki sektor pertanian.
“Malaysia misalnya minta ubi saja 7 ton dalam sepekan. Di mana mau kita ambil? Harus kita benahi sektor pertanian. Ikan juga kita kirim ke sana,” pungkasnya.
