JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa ia tidak akan mengevaluasi keberadaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merupakan warisan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), meskipun beberapa di antaranya, seperti proyek di PIK-2 dan Rempang, menghadapi berbagai masalah. Sebaliknya, Prabowo justru mendesak agar pelaksanaan PSN tersebut dipercepat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa arahan Presiden Prabowo tersebut disampaikan dalam rapat yang membahas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang melibatkan sejumlah menteri.
“Arahan Bapak Presiden, PSN yang selesai 2024-2025 untuk terus dikejar,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat pada Selasa (25/11/2024).
Baca juga; Presiden Prabowo Raih Komitmen Investasi US$ 8,5 Miliar saat Hadiri CEO Roundtable Forum
PSN merupakan sejumlah proyek prioritas yang dicanangkan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi pada periode 2014-2024. Airlangga menambahkan, masih ada sekitar 48 PSN yang harus diselesaikan dalam waktu dekat.
Dia menjelaskan, pada tahun 2024 ini direncanakan ada sebanyak 18 PSN yang dituntaskan. Sedangkan 30 sisanya akan dirampungkan pada 2025 mendatang. Namun ia tak merincikan proyek-proyek apa saja yang masuk ke dalam daftar.
Baca juga Prabowo Tidak “Cawe cawe” di Pilgub Aceh
“Tentu, program ini Bapak Presiden arahkan untuk dilanjutkan dan nantinya apabila ada investasi lain akan dibahas secara lebih detil,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada bulan Juli 2024 lalu saat masih di masa pemerintahan Jokowi, Airlangga melaporkan sudah ada sebanyak 233 PSN dengan nilai investasi sebesar Rp 6.246 triliun.
Baca juga Eks Tim Mawar Utusan Khusus Prabowo Bahas Otsus dan Pilkada dengan Wali Nanggroe
Dikatakan, Jokowi sebelumnya telah menetapkan 233 PSN. Dari 218 projek ini, 15 berupa program. “Investasinya total dari 233 project itu Rp 6.246 triliun dan mempekerjakan 2,71 juta orang,” kata Airlangga pada peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper One Map Policy (OMP) Beyond 2024 di St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 18 Juli 2024.
Airlangga merincikan, PSN ini terdiri dari 56 proyek bendungan irigasi, 48 jalan tol, 27 kawasan industri, 22 proyek bandara dan pelabuhan, 17 proyek minyak dan gas bumi (migas), dan proyek lainnya.[]
