Pria di Aceh Tengah Tewas Setelah Kedipkan Mata ke Istri Orang

by
Ilustrasi kedip mata ke istri orang | foto freepik.

TAKENGON – Peristiwa yang sangat tragisnya menimpa seorang pria berinisial RN (50) ditemukan tewas setelah dibacok dan digorok oleh RD (52), yang terpicu rasa cemburu karena korban mengedipkan mata kepada istrinya.

Malapetaka ini terjadi pada Sabtu (16/11), sekitar pukul 08.40 WIB, di Kampung Remesen, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra, melalui Kasat Reskrim Iptu Deno Wahyudi, menjelaskan bahwa pelaku dan korban merupakan tetangga yang tinggal di kampung yang sama.

Baca juga; Diduga Dukung Paslon Bupati Gayo Lues Aceh, 3 WNA Prancis Dideportasi

Korban dan pelaku masih satu kampung. Pelaku adalah RD (52), dia merasa cemburu karena korban mengedipkan mata ke istrinya,” kata Deno di Aceh Tengah.

Deno mengatakan, peristiwa bermula saat RD bersama istrinya, RA (28), sedang memperbaiki saluran air di Dusun Burlah, Kampung Remesen. Di lokasi yang sama, RN sedang menjemur kopi.

Baca juga; 3 ASN di Aceh Ditahan Kejari, Terkait Dugaan Suap Penerimaan PPPK

Tiba-tiba istri pelaku RA menghampiri korban RN sambil berkata ‘Kenapa kamu mengedipkan mata kepada saya’.

Mendengar hal itu pelaku RD langsung emosi dan langsung menyerang korban membabi buta dengan menggunakan parang.

“Pelaku merasa cemburu setelah mendengar perkataan istrinya mengedipkan mata ke istrinya,” kata Deno.

Baca Juga; Lakukan Adegan Seks Saat Mengemudi, Mahasiswa di Yogyakarta Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

“Pelaku membacok korban berulang kali di bagian kepala. Setelah korban jatuh ke tanah pelaku juga menggorok leher korban hingga nyaris putus. Korban meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Deno. 

Lanjutnya setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, tim Opsnal Satreskrim Polres Aceh Tengah bersama Anggota Polsek Silih Nara langsung mendatangi TKP dan meringkus pelaku. 

Baca Juga:  Geger! Pasutri di Cengkareng Ditemukan Tewas, Suami Tergantung

Sedangkan korban saat itu langsung dievakuasi ke RSUD Datu Beru Takengon untuk dilakukan visum. 

“Saat ini pelaku RD sudah kita amankan di Polres Aceh Tengah untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” kata Deno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *