WASHINGTON — Penanews.co.id – Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Putri Reema binti Bandar, memuji hubungan bilateral antara Washington dan Riyadh sebagai “yang terkuat yang pernah ada,” dan mengatakan kepada investor global bahwa Kerajaan tersebut adalah pintu gerbang mereka ke Timur Tengah.
“Hubungan Saudi-AS saat ini adalah yang terkuat yang pernah ada. Jika selama bertahun-tahun dibangun di atas energi dan pertahanan, kini dibangun di atas teknologi dan inovasi. Dibangun di atas hubungan. Dibangun di atas bisnis,” ujar Putri Reema, dikutip Alarabiya.net, Minggu (09/11/2025)
Duta Besar berbicara tentang kebanggaannya atas meningkatnya peran diplomatik Kerajaan dan pengakuan AS atas upaya Arab Saudi untuk mendukung stabilitas dan perdamaian.
“Salah satu tugas pertama yang diberikan kepada kami adalah mendukung Gedung Putih dan Presiden [Trump] dengan Rusia dan Ukraina,” ujarnya.
Mengutip dukungan Saudi di Suriah dan Gaza, Putri Reema mengatakan Riyadh terus memperjuangkan solusi dua negara dan berupaya mengakhiri perang di Sudan. “Namun, tidak ada yang bisa melakukannya tanpa Amerika Serikat. Dan kami sangat, sangat bangga dapat mendukung AS dalam kebijakan luar negeri tersebut,” ujarnya.
Berbicara di Forum Bisnis Amerika di Miami pada hari Rabu, Putri Reema menggambarkan Amerika Serikat sebagai “sebuah anugerah”, memuji keberagaman dan peluang yang ada di sana.
Speaking at the America Business Forum in Miami, Saudi Ambassador to the US Princess Reema Bandar al-Saud says more than half of the Kingdom’s economy now operates beyond oil. pic.twitter.com/H0sn2gHgk2
— Al Arabiya English (@AlArabiya_Eng) November 7, 2025
“Saya yakin tidak banyak orang Amerika yang memahami berkah dan keindahan negara ini, dan saya berharap terkadang Anda bisa melihatnya seperti saya,” ujarnya. “Negara ini adalah anugerah, dan dengan sumber daya yang Anda miliki… anugerah Anda yang paling menakjubkan adalah sumber daya manusia Anda, dan itulah yang kami rasakan tentang negara kami.”
Ke depannya, Putri Reema mengatakan Arab Saudi ingin menjadi perpanjangan ekosistem AS, bukan entitas yang berdiri sendiri.
“Kami ingin menjadi sahabat dan sumber daya bagi ekosistem Amerika Serikat untuk membantunya berkembang dan maju,” ujarnya. “Karena kita tidak bisa melakukannya sendiri, dan kami ingin memastikan kita menang.”
Ia mencatat bahwa kolaborasi dengan Arab Saudi menawarkan investor tanah murah, akses mudah ke energi, dan tenaga kerja.
Putri Reema juga berbicara tentang peran Miami yang semakin berkembang sebagai pusat bisnis dan keterlibatan global, menggambarkan kota tersebut sebagai “gerbang ke Amerika Latin” dan menyoroti kesamaan budaya dan ekonomi antara Timur Tengah dan kawasan Latin.
“Saya juga ingin mengatakan bahwa gerbang menuju Amerika Latin telah menjadikan [Miami] salah satu titik yang paling menarik dan memikat bagi Kerajaan Arab Saudi,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa Riyadh telah lama mengabaikan potensi ekonomi Amerika Selatan.
