SUKA MAKMUE — Penanews.co.id — Ribuan masyarakat muslim pengikut tarekat Syattariyah di daerah Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh telah tiga hari melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan tahun ini.
Pelaksanaan ibadah puasa bulan suci Ramadhan tahun ini oleh masyarakat pengikut tarekat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, sudah dimulai sejak Sabtu (9/3) lalu.kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Wahidin kepada ANTARA, Ahad.
“Semoga perbedaan ini dapat menyatukan masyarakat muslim dalam sebuah perbedaan dalam memulai satu Ramadhan,” lanjut wahidin
Meski adanya perbedaan dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, kata Wahidin, namun kehidupan kerukunan masyarakat di daerah tersebut sampai saat ini masih sangat terjaga dan terpelihara dengan baik.ungkapnya
Wahidin mengatakan perbedaan penentuan awal bulan suci Ramadhan bagi masyarakat Kabupaten Nagan Raya, Aceh, merupakan hal yang biasa terjadi di daerah tersebut, karena hal ini telah berlangsung sejak lama dan telah berlangsung bertahun-tahun, lansir Antara
“Masyarakat di Nagan Raya sangat menghormati perbedaan pendapat termasuk dalam hal perbedaan awal Ramadhan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh juga mengimbau kepada masyarakat di daerahnya agar dapat terus menjaga kerukunan dan persatuan di masyarakat.
Sehingga diharapkan keberagaman dan perbedaan pendapat di masyarakat Nagan Raya, Aceh, diharapkan menjadi sebuah pemersatu yang semakin kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, demikian Wahidin.[]
Baca juga; Masjid At-Tanwir Jakpus Siapkan 250 Paket Buka Puasa Gratis Setiap Hari
Baca juga; Gedung Bergaya Eropa di Medan yang Misterius, Belasan Tahun Tak Berpenghuni
Baca juga; Kodam IM gelar gerbang pedang pora sambut Pangdam Mayjen Niko dan istri
Baca juga; Hilal tak Terlihat, Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 Jatuh pada 12 Maret 2024
Baca juga; Kemenag: Hilal awal Ramadhan masih rendah sehingga sulit dirukyat