Romo; Masjid Oman Al Makmur Banda Aceh Bisa Jadi Ikon Kemandirian dengan Investasi Produktif

by
Masjid Oman Al-Makmur, yang terletak jalan Tgk Moh. Daud Beureueh, Bandar Baru, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh | Foto RRI

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo Muhammad Syafi’i, memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif Masjid Oman Al Makmur, Banda Aceh, dalam mengelola kegiatan produktif demi mendukung operasional masjid secara berkelanjutan.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan lanjutan sekaligus rehabilitasi Hotel Syariah Oman Al Makmur pada Jumat, 26 September 2025.

Menurutnya, model pengelolaan seperti yang diterapkan masjid tersebut layak dijadikan inspirasi bagi masjid-masjid lainnya.

Masjid Oman Al Makmur terus berupaya mewujudkan konsep masjid yang mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat melalui implementasi wakaf uang dalam bentuk kegiatan produktif.

Saat ini, jamaah dan pengelola sedang melaksanakan pembangunan lanjutan Hotel Syariah Oman Al Makmur, yang menjadi salah satu penopang utama bagi kegiatan operasional masjid.

Menurut Wamenag, keberadaan hotel yang dikelola jemaah menjadi supporting system bagi Masjid Oman Al Makmur.

“Pembiayaan operasional Masjid Oman Al Makmur selalu mendapat dukungan dari hotel yang memang didirikan oleh jemaah. Saya kira ini bisa menjadi ikon dan contoh bagi masjid lain untuk melakukan upaya produktif,” ujar Romo Syafi’i.

Ia menambahkan, kemandirian masjid penting diwujudkan dengan mengandalkan properti atau usaha yang dibangun sendiri, sehingga kegiatan masjid dapat terus berjalan.

Selain itu, Wamenag juga mendorong jemaah untuk berinvestasi pada program investasi syariah yang saat ini sedang melaksanakan pembangunan lanjutan. Hasil investasi tersebut nantinya akan menopang kebutuhan operasional Masjid Oman Al Makmur.

“Semoga jemaah terus berlomba-lomba dalam kebaikan. Fastabiqul khairat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Azhari, menyatakan pihaknya terus mendorong masyarakat untuk terbiasa dengan program wakaf produktif.

“Selama ini Kemenag Aceh konsisten mendorong agar masyarakat terbiasa dengan wakaf produktif, sehingga bisa membangun kemandirian ekonomi umat,” ungkap Azhari.

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *