JAKARTA – Penanews.co.id — Rp 121 triliun kebutuhan anggaran Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah resmi menjabat nanti untuk menjalankan 7 program prioritas, yang dikenal sebagai quick win, pada tahun anggaran 2025.
Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak langsung dan signifikan bagi masyarakat, mencakup berbagai sektor penting seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Berikut 7 program prioritas Prabowo yang dikutip dari detikFinance:
1. Pengentasan TBC
Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo mengatakan program pengentasan penyakit menular Tuberkulosis (TBC) dialokasikan Rp 8 triliun. Program itu masuk dalam anggaran di lingkup Kementerian Kesehatan tahun 2025.
“Memang itu perkembangan terkini. Pembahasan di Panja B (DPR) waktu itu ada aspirasi untuk memunculkan salah satunya quick win untuk pengentasan TBC, itu Rp 8 triliun,” kata Wahyu dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, Rabu (25/9/2024) lalu.
2. Pemeriksaan Gratis
Anggaran Rp 3,25 triliun diberikan untuk Kementerian Kesehatan menjalankan berbagai program pemeriksaan gratis bagi 52,2 juta orang seperti tensi, gula darah, hingga foto rontgen di berbagai Puskesmas maupun rumah sakit daerah.
3. Peningkatan Kualitas RS
Kemudian Rp 1,8 triliun untuk menjalankan rumah sakit (RS) berkualitas di daerah guna meningkatkan rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C dengan melengkapi sarana dan prasarananya.
4. Makan Bergizi Gratis
Pemerintahan Prabowo juga menyiapkan dana untuk program quick win makan bergizi gratis (MBG) sebesar Rp 71 triliun. Program ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, balita serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.
Kemudian program renovasi sekolah sebesar Rp 20 triliun yang akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Lalu program sekolah unggulan terintegrasi untuk 4 lokasi dengan anggaran Rp 2 triliun di bawah Kemendikbudristek dan Kementerian Agama.
6. Meningkatkan Lumbung Pangan
Terakhir ada program yang berkaitan dengan ketahanan pangan, di mana Prabowo telah memberi arahan untuk meningkatkan lumbung pangan nasional, daerah dan desa dengan anggaran Rp 7,5 triliun untuk Kementerian PUPR.
7. Pencetakan Sawah Baru
Selain itu, Rp 7,5 triliun untuk Kementerian Pertanian melakukan program intensifikasi 80 ribu Ha dan pencetakan sawah baru atau ekstensifikasi 150 ribu Ha.