Sadis.! Oknum TNI AU Bakar Istri hingga Tewas Gegara Charger Ponsel

by
Ilustrasi| Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova

JAYAPURA – Seorang perempuan berlari dalam kondisi api sedang membakar tubuhnya telah mengejutkan Warga Jayapura Papua yang merupakan tetangga perempuan tersebut.

Perempuan tersebut diketahui bernama Elis Agustina Yotha yang dibakar suaminya berlari untuk meminta pertolongan dari tetangga.

Suami korban merupakan anggota TNI Angkatan Udara (AU) di Kabupaten Jayapura, Papua, berinisial Serka MM. Peristiwa itu diduga hanya gegara charger ponsel yang berakhir tragis merengut nyawa Elis.

“Elis Agustina Yotha meninggal dunia setelah dua minggu berjuang melawan luka bakar parah akibat kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri, seorang oknum TNI AU,” kata Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Mokh Mukhson, Senin (16/12/2024), melansir detikSulsel.

Mukhson menyebut, Serka MM dan istrinya terlibat keributan pada Minggu (1/12) lalu. Saat itu Serka MM menyiramkan minyak tanah ke tubuh istrinya lalu menyulut api menggunakan korek.

“Dalam kondisi tubuh terbakar, Elis berlari ke belakang rumah untuk mencari pertolongan. Tetangga yang mendengar teriakan segera membantu memadamkan api,” tuturnya.

“Perselisihan kecil terkait pengisian daya ponsel berubah menjadi aksi brutal,” imbuhnya.

Tetangga juga yang membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Jayapura untuk mendapatkan pertolongan. Meski sempat mendapatkan pertolongan di rumah sakit, korban dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (15/12) pukul 16.57 WIT.

Mukhson menjelaskan Serka MM telah diamankan oleh Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Silas Papare. Pihaknya juga memberikan perhatian terhadap proses pemulasaraan dan pemakaman almarhumah.

“Kami akan memastikan kasus ini ditangani dengan tegas dan sesuai hukum yang berlaku. Kami belasungkawa atas insiden ini,” tegasnya.[]

Baca Juga:  Gudang Amunisi TNI Terbakar, Bikin Suasana Mencekam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *