Sekda Aceh Bertemu Kepala ANRI, Bahas Penanganan Banjir dan Penyelamatan Arsip

by
by

BANDA ACEH — Penanews.co.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, bertemu dengan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mego Pinandito, di Kantor Gubernur Aceh, Senin (15/12/2025).

Pertemuan tersebut membahas perkembangan penanganan banjir di Aceh sekaligus upaya penyelamatan arsip yang terdampak bencana.

Dalam pertemuan itu, Sekda Aceh M. Nasir memaparkan proses penanganan banjir yang saat ini masih berlangsung di sejumlah kabupaten/kota. Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus memfokuskan upaya pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, percepatan distribusi bantuan, serta langkah pemulihan pascabanjir.

Sementara itu, Kepala ANRI Mego Pinandito menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala dinas kearsipan di wilayah yang terdampak bencana. Menurutnya, dalam situasi darurat, kebutuhan pangan dan keselamatan warga memang menjadi prioritas utama.

Baca juga; Rp92 Miliar Dana Banpres Masuk Kas Aceh, Reza: Segera Eksekusi untuk Rakyat

“Dalam konteks kearsipan, saat ini mungkin belum menjadi prioritas karena yang didahulukan adalah pangan. Namun arsip tidak melulu soal tata kelola pemerintahan, dalam konteks pendidikan juga sangat dibutuhkan dalam waktu dekat,” ujar Mego.

Ia menegaskan, ANRI tidak hanya berfokus pada penyelamatan arsip milik pemerintah, tetapi juga arsip yang berada di tengah masyarakat. “Kami tidak hanya membantu arsip pemerintah yang terdampak, tapi juga sampai kepada masyarakat, apa yang mereka butuhkan. Arsip yang ada di masyarakat juga menjadi target untuk diperbaiki,” katanya.

Baca juga; Antar Bantuan ke Gampong-gampong, Kak Na Larut dengan Anak-anak Pengungsi

Menurut Mego, musibah banjir ini dapat menjadi pelajaran penting jika dilihat dari perspektif kearsipan. Kesadaran untuk menjaga dan mendokumentasikan dokumen penting perlu terus ditingkatkan sebagai bagian dari mitigasi bencana ke depan.

Ia juga menekankan pentingnya pendokumentasian seluruh data terkait bencana, baik berupa foto maupun video. Seluruh dokumentasi tersebut, kata dia, harus diarsipkan dengan baik sebagai bahan pembelajaran dan mitigasi bencana di masa mendatang, dengan memastikan data yang disimpan merupakan bahan asli, bukan hasil kecerdasan buatan.

Pertemuan Sekda Aceh dan Kepala ANRI ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga kearsipan nasional, tidak hanya dalam penanganan pascabencana, tetapi juga dalam membangun kesadaran publik tentang pentingnya arsip sebagai bagian dari ketahanan daerah menghadapi bencana. []

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *