REDELONG – Penanews.co.id – Pemkab Bener Meriah melalui instansi terkait mengeluarkan imbauan agar pembagian gas LPG selama masa darurat dampak bencana dilakukan secara tertib dan merata, dengan ketentuan satu kepala keluarga (KK) menerima satu tabung LPG, Rabu (24/12/2025).
Imbauan ini disampaikan untuk memastikan seluruh masyarakat terdampak bencana mendapatkan akses yang adil terhadap kebutuhan energi rumah tangga, khususnya untuk memasak di lokasi pengungsian maupun di rumah warga yang masih dapat ditempati.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah Safriadi S.Pd.M.Pd melalui Staf Pelaksana, Hendra Yenko, S.I.Kom saat diwawancarai di Posko Pusat Data dan Informasi, Rabu (24/12/2025) menyampaikan bahwa kebijakan ini diterapkan mengingat keterbatasan stok LPG serta kondisi distribusi yang belum sepenuhnya normal akibat bencana. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penimbunan dan mematuhi aturan satu KK satu tabung demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Proses pembagian LPG dilakukan dengan pengawasan petugas dan melibatkan aparatur kampung serta relawan, guna memastikan distribusi berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran. Warga juga diminta membawa identitas diri atau kartu keluarga saat pengambilan LPG.
Pemkab Bener Meriah berharap dengan adanya imbauan ini, kebutuhan dasar masyarakat selama masa bencana dapat terpenuhi secara merata, serta situasi tetap kondusif hingga kondisi kembali normal
