BANDA ACEH – Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tabrakan beruntun yang menewaskan lima orang di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Km 77 Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Rabu (1/1/2025). Untuk mengungkap penyebab kecelakaan, Polda Aceh mengerahkan tim traffic accident analysis (TAA).
Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, menyatakan bahwa tim TAA telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat truk Fuso yang mengalami rem blong, sehingga menabrak mobil Toyota Hiace dan menimpa dua pengendara sepeda motor.
Baca juga Tabrakan Beruntun di Pidie, Lima Orang Tewas dan Enam Terluka
“Dirlantas dan tim TAA melaksanakan olah TKP kecelakaan yang melibatkan truk Fuso, mobil penumpang Hiace, dan sepeda motor di Kampung Beutong, Muara Tiga. Kecelakaan ini mengakibatkan lima orang meninggal dunia,” ujar Iqbal.
Lebih lanjut, tim TAA akan terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang merenggut nyawa lima orang tersebut.
“Untuk memastikan dan memberi kejelasan faktor penyebab insiden laka maut di wilayah Pidie Aceh,” katanya.
Baca juga Jembatan Gantung Ambruk, Puluhan Orang Jatuh ke Sungai, Korban di Evakuasi ke RS
Selain itu, polisi juga mengawal pengantaran jenazah korban meninggal akibat kecelakaan ke menuju rumah duka masing-masing.
“Rumah duka di berbagai daerah, seperti Pidie Jaya, Aceh Tengah hingga perbatasan Takengon-Bener Meriah,” ucapnya.
pengawalan jenazah yang melibatkan sejumlah polres di Aceh dilakukan dengan melibatkan berbagai wilayah, mulai dari Polres Pidie, Pidie Jaya, hingga Polres Bireuen, Polres Bener Meriah, dan Polres Aceh Tengah. Pengawalan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam suasana duka.
“Satu jenazah dikawal melalui Polres Aceh Barat hingga Polres Gayo Lues yang bertugas di wilayah hukum mereka masing-masing. Kolaborasi ini mencerminkan sinergi polisi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di tengah suasana duka mendalam,” ungkap petugas yang terlibat.