BANDA ACEH – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Pondok Pesantren Dayah Terpadu Insafuddin, Senin (23/06/2025).
Acara ini diikuti 130 siswa tingkat SMP dan SMA dalam rangka memeriahkan Hari Anti Narkotika Sedunia. Kegiatan ini juga digelar sebagai bentuk komitmen bersama untuk memutus mata rantai peredaran narkoba menuju generasi sehat dan berprestasi.
Kegiatan sosialisasi dibuka langsung oleh Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam memerangi narkoba.
“Kami yakin anak-anak Insafuddin adalah agen perubahan untuk menciptakan lingkungan sekolah dan pesantren yang bersih dari narkoba. Semoga edukasi ini memberi pemahaman dan menguatkan komitmen kalian untuk hidup sehat dan berprestasi,” sebut Yudi dalam sambutannya.
Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Banda Aceh, Nia Dahrika Putri, memberikan paparan mendalam tentang bahaya narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan maupun masa depan generasi muda. Selain itu, Ketua Tim Publikasi dan Komunikasi Infromasi dan Edukasi BPOM Aceh, Desi Ariyanti Ningsih, memaparkan peran BPOM dalam melindungi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, dari penyalahgunaan obat, termasuk golongan obat-obat tertentu yang dapat merusak masa depan bangsa.
Sesi semakin hidup dan interaktif berkat diskusi terbuka dan kuis edukatif yang diikuti antusias para siswa. Kepala BPOM Aceh menuturkan harapannya agar kegiatan ini mampu melahirkan duta-duta P4GN di sekolah dan pesantren. “Saya berharap setiap peserta menjadi contoh nyata dalam memerangi narkoba dan mensosialisasikan pesan ini ke teman-teman dan keluarga,” pungkas Yudi.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi BPOM dan BNN dalam membangun kesadaran remaja sejak dini agar berani menolak narkoba dan mencintai hidup sehat. Semoga semangat ini terus bergelora dan menginspirasi hingga tercipta generasi emas Indonesia 2045 yang tangguh dan bebas narkoba.
