MEULABOH — Penanews.co.id — Warga Aceh Barat digegerkan dengan temuan eeorang pria lansia bernama Khairuddin berusia 65 tahun meninggal dunia di dalam dapur rumahnya yang dalam proses renovasi di Lorong Kuini, Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Kejadian ini ditemukan pada Selasa (29/08/2025) pagi .
Saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup dengan pakaian yang masih rapi, namun terdapat luka di area wajah yang diduga disebabkan oleh benda tumpul.
Menurut Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Roby Afrizal, ada indikasi kuat bahwa kematian korban bukanlah akibat kecelakaan, melainkan diduga sebagai tindak pidana pembunuhan.
“Kami masih mendalami penyelidikan untuk memastikan motif dan pelaku di balik kejadian ini,” jelasnya di lokasi kejadian.
Polisi telah memasang garis polisi (police line) di seluruh area rumah berinisial K untuk mengamankan lokasi serta mengolah TKP untuk mengumpulkan barang bukti.. Tim Inafis Polres Aceh Barat telah diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara
Selain itu, pihak kepolisian juga mendapatkan informasi bahwa mobil milik korban dilaporkan hilang dan diduga dibawa oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
“Kendaraan milik korban turut hilang. Saat ini kami sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan intensif terhadap pelaku,” kata Roby.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga orang saksi yang diketahui merupakan pekerja di rumah korban. Keterangan dari para saksi tersebut sedang didalami guna mengungkap secara lengkap kronologi peristiwa tragis ini.
Menurut keterangan warga sekitar, tidak terdengar suara ribut atau tanda-tanda perkelahian sebelum jenazah ditemukan. Hal ini menambah teka-teki motif dan pola pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Sementara itu, jenazah korban dibawa ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan forensik nantinya akan menjadi salah satu kunci dalam mengungkap waktu, cara, dan penyebab kematian secara pasti.
Hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan motif pembunuhan. Namun, hilangnya mobil korban dan tidak adanya tanda-tanda perlawanan kuat menimbulkan dugaan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya dengan matang. “Segala kemungkinan sedang kami dalami, termasuk dugaan perampokan yang disertai pembunuhan,” tambah AKP Robby.
[]





