JAKARTA — Penanews.co.id — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) banyak orang mencoba untuk merebut kesempatan menjadi orang nomor 1 di salah satu Daerah baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi. Tidak hanya politikus namun orang sekitar istana pun ikut meramaikan bursa bakal calon kepala Daerah.
Orang seputar istana tidaknya anak dan mantu presiden Jokowi yang akan maju di salah satu Daerah, isu yang terakhir ini Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah, memberi sinyal bakal berlaga pada Pilkada Kota Bogor 2024.
Ia bersikukuh mencalonkan diri sebagai wali kota, dan enggan jika dicalonkan sebagai wakil wali kota Bogor.
Sendi mengaku telah mengantongi restu dari Iriana dan Jokowi untuk berlaga di panggung pilkada. Jokowi pun berpesan supaya Sendi lebih dulu fokus meningkatkan elektabilitasnya.
Apalagi, dia berpeluang melawan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Dedie Rachim yang pada April 2024 lalu baru saja meletakkan jabatannya sebagai wakil wali kota Bogor.
Jokowi juga berpesan supaya Sendi tak buru-buru memilih partai politik sebagai kendaraannya maju di pilkada.
Sendi sendiri membuka peluang ke banyak partai politik. Ia mengikuti penjaringan pencalonan kepala daerah yang dibuka PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebagai orang yang dekat dengan kekuasaan, adakah hak istimewa yang didapat Sendi untuk melenggang ke panggung pilkada?
Sumber dilansir Kompas.com