BANDA ACEH – Perkembangan politik menjelang hari pemilihan gubernur Aceh cenderung berpihak ke pasangan calon nomor urut 2 Muzakil Manaf – Fadhullah yang lebih dikenal dengan Mualem-Dek Fadh.
Hasil survey terbaru keberpihakan pemilih lebih unggul Paslon Mualem-Dek Fadh dengan elektabilitas mencapai angka 45,9% namunasih di bawah 50% +1
Berdasarkan Hasil survei terbaru yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE, unggul dalam elektabilitas dibandingkan dengan pesaing utama mereka, pasangan Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi. Survei ini dilakukan pada periode 5–12 November 2024.
Baca juga; Tak Terima Anaknya Diperkosa dalam Mobil, Ibu di Aceh Utara Lapor ke Polisi
Berdasarkan hasil survei, pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE berhasil meraih elektabilitas sebesar 45,9%, sementara pasangan Om Bus-Syekh Fadhil sebutan pasanganBustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi memperoleh elektabilitas sebesar 29,8%. Keunggulan ini tetap konsisten dalam dua simulasi yang dilakukan, baik dengan menggunakan kartu bantu surat suara maupun tanpa surat suara.
Dalam simulasi tanpa surat suara, pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE tetap memimpin dengan persentase elektabilitas yang signifikan. Sementara itu, meskipun pasangan Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi menunjukkan angka yang stabil, mereka belum mampu menggeser posisi unggul pasangan Muzakir Manaf.
Baca juga; SAPA Desak KIP pada Debat Terakhir Calon Kepala Daerah di Aceh, Larang Bawa “Kopean”
Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang dinamika persaingan dalam Pemilihan Gubernur Provinsi Aceh, dengan pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE berada dalam posisi yang kuat menjelang hari-hari pemilihan mendatang.
“Responden yang masih menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 27,9%. Dalam simulasi dengan surat suara, pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE konsisten unggul dengan elektabilitas sebesar 45,9%,” kata Peniliti LSI, Yoes C. Kenawas dalam keterangannya, Selasa (19/11).
Baca juga; 7 ASN Pemkab Aceh Barat Diduga Terlibat Kampanye Pilkada, Dilapor ke BKN
Sementara itu, elektabilitas pasangan Bustami Hamzah dan M. Fadhil Rahmi ada pada angka 29,8%. Responden yang menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 24,3%. Keunggulan elektabilitas pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE dalam survei kali ini tak lepas dari tiga faktor.
Pertama, popularitas Muzakir Manaf yang mencapai angka 75,1% dengan tingkat kedisukaan sebesar 66,7%. Sementara itu, meski popularitas wakilnya, Fadhlullah, SE, baru 53,2%, namun, tingkat kedisukaan dari responden yang mengetahui nama Fadhlullah mencapai 74,9%. Dari responden yang mengetahui nama seluruh calon gubernur, citra personal Muzakir Manaf unggul dari pesaingnya.
Baca juga; Relawan Bustami Alih Dukungan ke Mualem
“Persepsi responden terhadap Muzakir Manaf mengungguli pesaingnya, khususnya dalam aspek jujur dan bersih dari korupsi; berani dan tegas; bugar dan sehat; dan mampu memimpin Provinsi Aceh,” ujar Yoes.
Kedua, dia menambahkan, sosialisasi yang dilakukan oleh Muzakir Manafjuga dinilai lebih intensif dibandingkan pesaingnya. 14,4% responden menyatakan bahwa mereka pernah melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan Muzakir Manaf. 25,1% responden pernah melihat namanya di koran. 36,8% responden pernah melihat nama Muzakir Manaf di televisi. 37,6% responden juga pernah melihat namanya di internet dan 64,0% responden pernah melihat spanduk/baliho/stiker Muzakir Manaf.
“Ketiga, solidnya basis partai pendukung pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE. Sebagai contoh, 78,4% responden yang mengaku mereka akan memilih Partai Aceh jika pemilu legislatif diadakan hari ini menyatakan bahwa mereka mendukung pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah, SE,” terang Yoes.
Survei LSI dilakukan dengan sampel sebanyak 800 responden diambil dengan metode multi-stage random sampling dengan tingkat margin of error sebesar ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
Responden terdiri dari warga negara Indonesia di Provinsi Aceh yang memiliki hak pilih, atau mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel ini bersifat representatif dan tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh. Kerja-kerja pasangan calon yang didukung tim pemenangan dan sosialisasi meluas adalah kunci untuk keluar sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur Aceh pada tanggal 27 November 2024.
Sumber dialsir merdeka.com