BANDA ACEH — Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yakorbis) menunjukkan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh), sementara ini semakin di depan dengan elektabilitas mencapai 46,67 persen.
“Pasangan Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi berada di posisi kedua dengan 30,08 persen, sementara 23,25 persen responden masih belum menentukan pilihan,” kata Direktur Riset Yakorbis Dr. Marlizar SE, MM, dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Banda Aceh, Sabtu, (23/11/2024)
Direktur Riset Yakorbis, Dr. Marlizar SE, MM, mengungkapkan bahwa survei ini memberikan gambaran awal mengenai persaingan dalam perebutan kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Baca juga; Kampanye Akbar Mualem-Dek Fadh, Bukti Kuatnya Dukungan Rakyat Aceh
Namun, ia juga menyoroti pentingnya mencermati tingginya angka swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan, yang mencapai 23,25 persen.
Dengan tingginya angka pemilih ‘galau’ (swing voter), segalanya masih mungkin terjadi hingga hari pemilihan,” katanya.
Survei dilakukan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Menggunakan teknik convenience sampling, survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error ±2,9 persen.
Baca juga; Seratusan Ribu Warga Banjiri Kampanye Akbar Mualem-Dek Fadh di Aceh Utara
Responden yang disurvei adalah pemegang KTP Aceh, minimal berusia 17 tahun, dan bukan anggota TNI atau Polri. Data dikumpulkan selama November 2024.
Mayoritas responden adalah perempuan (53,1 persen), sementara laki-laki mencakup 46,9 persen. Berdasarkan status pernikahan, responden didominasi oleh mereka yang sudah menikah (60,40 persen), sementara 26,10 persen masih lajang, dan 3,50 persen berstatus janda/duda.
Baca juga; Jubir Kubu Om Bus, Minta KPU Bekukan KIP Aceh
Dari sisi pekerjaan, distribusi responden cukup beragam:
– Wiraswasta: 14,25 persen
– Nelayan/Perikanan: 13,92 persen
– Petani/Pekebun: 12,08 persen
– Ibu rumah tangga: 12,92 persen
– Karyawan: 11,75 persen
– Pelajar/Mahasiswa: 6,42 persen
– Lain-lain: 8,42 persen
Ketika ditanya alasan utama memilih kandidat, responden menyebut faktor berikut:
1. Kepedulian Sosial Masyarakat: 33,42 persen
2. Religiusitas atau Akhlak Baik: 16,75 persen
3. Ketokohan: 10,25 persen
4. Kompetensi atau Kemampuan: 9,58 persen
5. Jaringan Luas: 8,25 persen
6. Tingkat Pendidikan: 7,58 persen
Baca juga; DKPP Segera Adili Komisioner KIP Aceh Terkait Aduan Tiyong
Dukungan besar pada pasangan Mualem-Dek Fadh tampaknya didorong oleh persepsi kepedulian sosial mereka yang tinggi.
“Namun, pasangan Bustami-Fadhil memiliki peluang besar untuk mengejar, terutama dengan 23,25 persen responden yang belum menentukan pilihan,” kata Yakorbis.
Survei ini menjadi gambaran awal, tetapi segalanya masih bisa berubah. Para kandidat ditantang untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat dan memenangkan hati para pemilih yang belum menentukan pilihan.
Apakah Mualem-Dek Fadh akan terus memimpin, atau Bustami-Fadhil mampu mengejar di detik-detik akhir? Pilkada Aceh 2024 akan menjadi momentum yang menentukan.[]