BANDA ACEH — Penanews.co.id — Terlahir dan dibesarkan di sebuah desa terpencil di tepian sungai, tak membuat Suryati menyerah pada keterbatasan.
Perempuan kelahiran 6 Juni 1997 ini justru membuktikan bahwa semangat belajar mampu menembus segala batas.
Di usia yang tergolong muda 28 tahun, ia sukses meraih gelar doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Suryati berasal dari Desa Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil—daerah yang dikenal jauh dari pusat keramaian dan akses terbatas.
Namun, lingkungan sederhana tak menghalangi langkahnya dalam menuntut ilmu hingga ke jenjang tertinggi.
Gelar doktor yang diraihnya berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, menjadikannya salah satu perempuan muda berprestasi yang lahir dari daerah pelosok Aceh.
Sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara dari pasangan Muslim dan Habsyah, pencapaian Suryati menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan besar bagi warga Rantau Gedang.
“Atas nama pemerintah Rantau Gedang, kami sangat bangga dengan keberhasilan Suryati,,” kata Adi Anton Kepala Desa Rantau Gedang, Jum’at (5/9/2025).
Anton berharap ilmu yang telah diraih salah satu putri terbaik kampungnya dapat membawa dampak positif untuk kemajuan Rantau Gedang.
Selain itu dapat menjadi motivasi bagai warga lain, untuk belajar hingga kejenjang tertinggi.
“Semoga Suryati membawa gagasan ide dalam rangka pembangunan kampung,” ujar Adi Anton
Suryati menempuh pendidikan Sekolah Dasar Negeri Rantau Gedang tamat tahun 2009.
Melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah Swasta Darul Hasanah tahun tamat 2012.
Masih di tempat yang sama melanjutkan pendidikan kejenjang Madrasah Aliyah Swasta tamat 2015.
Pendidikan sarjana atau S1 diperoleh di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh pada program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah mulai tahun 2016 dan lulus 2020.
Semangat anak pinggir sungai itu tinggi, tanpa jeda melanjutkan lagi program magister dengan mengambil program Studi Pendidikan Agama Islam pada Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Cot Kala Langsa selesai tahun 2022.
Masih pada tahun 2022 Suryati melanjutkan program Doktor di Prodi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, tamat tahun 2025 ini.[]
Sumber Serambinews.com
