Tak Kenal Gelap Malam, Kak Na Antar Bantuan ke 2 Gampong ini di Pelosok Aceh Utara

by

LHOKSUKON – Penanews.co.id – Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir, tak mengenal gelap malam terus berupaya menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk korban terdampak banjir di Gampong Rumoh Rayeuk dan Gampong Bukit Linteung di Kecamatan Langkahan, Selasa (16/12/2025) malam.

Kedua Gampong ini merupakan yang cukup parah dihajar bandang. Air yang datang sangat deras menyapu rumah-rumah warga. Jika pun rumah mereka sanggup bertahan, namun sudah tak utuh lagi.

Usai menyalurkan bantuan, perempuan yang akrab disapa Kak Na itu menyarankan petugas posko agar membuat daftar kebutuhan posko untuk kemudian diajukan ke posko utama, agar tidak terjadi penumpukan bantuan.

“Kami menyarankan agar petugas posko Gampong untuk membuat daftar kebutuhan mendesak di posko masing-masing untuk diajukan ke posko utama. Ini penting agar bantuan yang disalurkan tepat dan benar-benar kebutuhan mendesak dan menghindari penumpukan kebutuhan yang tidak dibutuhkan,” ujar Kak Na.

Kak Na menambahkan saat ini yang dibutuhkan warga adalah tenda untuk tempat bernaung. Selain itu, kelambu dan selimut juga sangat dibutuhkan di lokasi pengungsian.

“Para petugas di posko utama harus bergerak cepat memenuhi kebutuhan pengungsi. Kita sudah memasuki Minggu ketiga pasca bencana. Masyarakat kita tentu sudah semakin kurang baik kondisi kesehatannya. Setiap mengantar kebutuhan logistik ke posko Gampong, petugas posko utama juga harus membuat daftar kebutuhan mendesak dan segera disalurkan,” ucap Kak Na.

Perjalanan ke Gampong Rumoh Rayeuk dan Bukit Linteung

Kak Na dan rombongan bertolak ke Gampong Rumoh Rayeuk dan Bukit Linteung selepas Ashar. Ba’da Maghrib rombongan tiba di Rumoh Rayeuk.

“Awalnya tim sempat melarang saya ke sini, karena jauh dan resiko jika terjadi hujan dan banjir susulan. Tapi saya tetap bersikeras kesini, karena biasanya, semakin jauh maka semakin kurang terperhatikan. Saat tiba di sini, kita tahu kondisi posko dan apa saja kebutuhan mendesak di posko,” ungkap Kak Na.

Seperti biasa, Kak Na juga membagikan biskuit kepada anak-anak serta makanan bayi dan balita langsung. Anak-anak pun terlihat antusias.

Istri Gubernur Aceh itu juga sempat terenyuh saat melihat anak-anak di posko pengungsian yang tetap menggelar pengajian bersama, meski di lokasi yang kurang nyaman.

“Semangat mereka untuk belajar ilmu agama sangat tinggi. Meski di posko pengungsian dan suasana gelap gulita dan hanya menggunakan penerangan seadanya, anak-anak tetap mengaji bersama, luar biasa,” uap Kak Na. []

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *