Tanda-tanda Prostat Bermasalah yang Sering Diabaikan Laki laki

by
Ilustrasi| Foto net

PROSTAT adalah kelenjar kecil yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.Ukurannya sebesar biji kenari (sekitar 3–4 cm) pada pria dewasa muda, tetapi dapat membesar seiring usia.

Prostat Terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra (saluran yang membawa urine dan semen keluar dari tubuh).

Fungsi Utama prostat untuk menghasilkan cairan yang berubah menjadi air mani.

Meski ukurannya kecil, kesehatan prostat sangat memengaruhi kehidupan laki-laki. Sayangnya, banyak laki-laki yang kurang menyadari pentingnya menjaga kesehatan prostat sejak dini.

Prostat yang bermasalah bisa menimbulkan gangguan buang air kecil hingga menandakan penyakit serius.

Lantas, apa saja tanda prostat bermasalah?

Berikut ini adalah beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa kesehatan prostat sedang bermasalah.

1. Nyeri

Prostat dapat terserang prostatitis, kondisi yang sering kali menimbulkan rasa nyeri yang melibatkan peradangan pada prostat dan terkadang area di sekitar prostat.

Dilansir dari laman resmi National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, kondisi tersebut dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan selama tiga bulan atau lebih.

Nyeri atau ketidaknyamanan bisa muncul di:

  • Punggung bawah
  • Antara skrotum dan anus
  • Anus
  • Penis
  • Perut bagian tengah bawah.

Rasa nyeri juga bisa muncul selama atau setelah ejakulasi. Gejala ini bisa menyebar di sekitar area panggul atau pada satu maupun beberapa titik sekaligus.

Nyeri tersebut dapat datang dan pergi serta muncul secara tiba-tiba atau bertahap.

2. Frekuensi buang air kecil meningkat

Prostat yang bermasalah juga bisa menyebabkan frekuensi buang air kecil meningkat.

Merujuk laman resmi Harvard Health Publishing, kondisi tersebut biasanya dialami oleh laki-laki berusia 50 tahun ke atas.

Sebagian laki-laki menganggap sering buang air kecil merupakan masalah yang wajar saat usia bertambah.

Namun, peningkatan intensitas buang air kecil juga bisa dikaitkan dengan hiperplasia prostat jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).

Hiperplasia prostat jinak adalah suatu kondisi ketika kelenjar prostat tumbuh lebih besar dari biasanya, tetapi pertumbuhan tersebut tidak disebabkan oleh kanker.

Selain faktor usia, hiperplasia prostat jinak dapat terjadi karena sejumlah faktor, yakni:

  • Memiliki riwayat keluarga yang mengalami hiperplasia prostat jinak
  • Tidak aktif secara fisik
  • Mengidap penyakit jantung, pembuluh darah, diabetes tipe 2, obesitas, penyakit ginjal kronis, atau disfungsi ereksi.

3. Keluar darah dalam urine

Keluar darah dalam urine atau hematuria dapat terjadi karena sejumlah faktor, seperti infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, atau pembesaran prostat.

Dikutip dari laman resmi National Health Service (NHS), laki-laki yang mengalami ISK akan merasakan gejala berupa:

  • Rasa sakit seperti terbakar saat buang air kecil
  • Ingin buang air kecil lebih sering
  • Kencing berbau atau keruh
  • Suhu tinggi
  • Nyeri di bagian samping atau punggung bawah

Sementara itu, gejala akibat batu ginjal meliputi:

  • Rasa sakit yang parah di bagian samping
  • Rasa sakit di punggung bawah atau selangkangan yang datang dan pergi
  • Tidak dapat berbaring diam
  • Merasa mual.

Terakhir, pembesaran prostat dapat menyebabkan gejala berupa:

  • Merasa sulit buang air kecil
  • Perlu buang air kecil secara tiba-tiba dan sering
  • Terbangun untuk buang air kecil di tengah malam.

Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan informasi semata. Informasi mengenai tanda-tanda prostat bermasalah tidak dimaksudkan sebagai pengganti diagnosis medis.

Jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau tenaga kesehatan profesional.

Hindari mendiagnosis diri sendiri tanpa pemeriksaan medis yang tepat.

Sumber Kompas.com 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *