MEUREUDU – Penanews.co.id – Bupati Pidie Jaya (Pijay) H. Sibral Malasyi. MA, S.Sos, ME berkomitmen kuat dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pascabencana banjir dan longsor. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui percepatan normalisasi aliran sungai yang telah dipenuhi sedimen.
Upaya ini dilakukan dengan mengoperasikan 3 unit excavator SANY Bantuan Presiden (Banpres) Republik Indonesia H. Prabowo Subianto.
Menurut Bupati H. Sibral Malasyi normalisasi sungai merupakan prioritas utama pemerintah daerah sebagai upaya pencegahan banjir berulang serta perlindungan terhadap permukiman dan infrastruktur warga. Pemerintah bergerak cepat dengan memaksimalkan seluruh dukungan yang ada, termasuk sinergi dengan pemerintah pusat, TNI, dan Polri.
“Normalisasi sungai ini adalah langkah strategis dan berkelanjutan. Pemerintah tidak hanya hadir saat bencana terjadi, tetapi juga bekerja keras memastikan pemulihan berjalan dan risiko ke depan dapat ditekan,” tegas Bupati, di Meureudu,.Minggu (21/12/2025).
Bantuan excavator dari Presiden RI dinilai sangat krusial untuk mempercepat pembersihan sedimentasi, pelebaran alur sungai, serta penguatan tebing sungai di wilayah rawan banjir. Seluruh alat berat dipastikan langsung dioperasikan secara optimal demi kepentingan masyarakat.
Kapolres Pidie Jaya dan Dandim 0102/Pidie menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah, baik dalam aspek pengamanan, pengawasan, maupun kelancaran pelaksanaan kegiatan di lapangan.
Melalui percepatan normalisasi sungai ini, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya menegaskan keseriusannya dalam melindungi masyarakat, memulihkan wilayah terdampak, serta membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih tangguh dan berkelanjutan.[]
