BANDA ACEH – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali, mengajak masyarakat Aceh untuk tetap aktif mendonorkan darah meskipun sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Menurutnya, donor darah tetap dapat dilakukan setelah melaksanakan shalat tarawih di malam hari.
‘Walau sedang berpuasa, masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan donor darah, terutama jika dilakukan setelah berbuka puasa. Donor darah tidak membatalkan puasa karena dilakukan pada malam hari,” jelas Tgk Faisal Ali saat ditemui di Aceh Besar, Jumat (28/2/2025).
Tgk Faisal Ali, yang akrab disapa Lem Faisal, menekankan pentingnya menjaga semangat berbagi kebaikan melalui donor darah.
“Jangan berhenti, teruskan berbuat kebaikan dengan melakukan donor darah,” kata Lem Faisal.
Sejalan dengan imbauan tersebut, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh kembali menggelar program donor darah keliling ke sejumlah masjid di ibu kota provinsi Aceh. Kegiatan ini dilakukan usai shalat tarawih dan witir selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah.
“Selama bulan puasa, kita akan tetap melaksanakan donor darah dengan berkeliling setiap masjid usai sholat tarawih serta witir,” kata Ketua PMI Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri.
Selain donor darah, PMI Banda Aceh juga akan mengadakan berbagai kegiatan sosial lainnya selama Ramadhan, termasuk pembagian sembako kepada para pendonor. Program ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aksi kemanusiaan sekaligus menjaga ketersediaan stok darah di tengah bulan suci.
