GAZA PALESTINA — Penanews.co.id — Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina Minggu (11/02/2023) pagi ini melaporkan bahwa dampak dari pasukan pendudukan Israel memblokir masuknya oksigen mengakibatkan tiga pasien meninggal di Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis, Gaza selatan. Pasien tersebut telah dirawat di rumah sakit selama hampir seminggu.
Dikutip dari dari Kantor berita WAFA, Bulan Sabit Merah Palestina dalam pernyataan persnya, membantah klaim pendudukan Israel yang mengirimkan tabung oksigen atau peralatan medis lainnya ke rumah sakit. Laporan tersebut mengkonfirmasi bahwa pasukan pendudukan Israel menghancurkan peralatan dan perlengkapan medis selama penggerebekan mereka kemarin di rumah sakit.
Pasukan pendudukan juga menyerang staf, menjadikan mereka pemukulan, pelecehan, dan penghinaan, menurut masyarakat. Sembilan anggota staf medis dan administrasi, bersama dengan empat orang yang terluka dan lima rekan pasien, kemudian ditangkap.
Bulan Sabit Merah menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel “terus memblokir masuknya bahan bakar yang diperlukan untuk generator listrik rumah sakit, meskipun cadangan bahan bakar hampir habis dalam dua hari ke depan.”
Dikatakan bahwa “langkah-langkah Israel mengancam untuk menghentikan operasi rumah sakit di tengah blokade yang sedang berlangsung, yang kini berlangsung selama dua puluh satu hari berturut-turut, berdampak pada pasien, korban luka, serta staf medis dan administrasi.”
Tadi malam, laporan medis mengonfirmasi bahwa sekitar 42 warga sipil tewas akibat serangan udara Israel terhadap rumah dan kendaraan di kota Rafah sejak dini hari kemarin.
Dalam penghitungan non-final, serangan udara dan darat Israel di Gaza telah mengakibatkan lebih dari 28.064 korban jiwa dan 67.611 orang luka-luka. Ribuan korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, ketika pasukan pendudukan Israel menghalangi tim penyelamat dan ambulans untuk menjangkau banyak dari mereka.[]
Baca juga; Perang genosida hari ke-128 di Gaza: Puluhan korban jiwa seiring persiapan agresi Israel ke Rafah
Baca juga; Dirjen IKP: Jadikan Pemilu 2024 Momentum Perkuat Persatuan
Baca juga; Ustadz Rumah Tahfidz Cabuli 12 Santriwati di Batubara, Ditangkap
Baca juga; Duel untuk Konten Medsos, Tewaskan Pelajar SMP di Sukabumi
Baca juga; Warga NU-Muhammadiyah Gresik Gelar Rembuk Indonesia Lebih Baik Tanpa 02