BANDA ACEH – Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil merebut medali emas dan penghargaan khusus dari Kanada dan Romania dalam ajang 48th Inovas International Invention Show and Competition.
Kompetisi ini berlangsung di Zagreb Fair, Zagreb, Kroasia, dari 16 – 20 Oktober 2024, diselenggarakan oleh World Invention Intellectual Property Association (WIIPA), dan merupakan salah satu kompetisi inovasi terbesar dan tertua di Eropa.
Tim FKG USK, yang dikenal dengan nama BISCATUR, berhasil melewati seleksi yang ketat dengan lebih dari 4.000 peserta dari berbagai negara.
Selanjutnya, para finalis yang lolos masuk tahap Final Pitch dan Exhibitor, tanggal 16-20 Oktober 2024.
Mereka kemudian tampil sebagai finalis dan melakukan presentasi di hadapan dewan juri serta memamerkan produk inovasi mereka di stand expo.
Inovasi yang dibawa oleh tim BISCATUR adalah biskuit dari cangkang telur yang bertujuan untuk mencegah stunting dan osteoporosis.
Anggota tim BISCATUR terdiri dari mahasiswa FKG USK, yaitu Galuh Satwika Paramita, Deffan Dericco, Mohd. Fakhriza Naufal, dan Diva Maulana, serta satu mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Muhammad Raiyan Fajri.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dosen pembimbing, termasuk drg. Teuku Ahmad Arbi, drg. Sri Rezeki, dan beberapa lainnya. Selama kegiatan, tim BISCATUR didampingi oleh drg. Sri Rezeki Sp.PM, Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Alumni FKG USK.
Dekan FKG USK, Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd, Sp.KG, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini, yang diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan berprestasi di tingkat internasional.
“Dengan tercapainya prestasi ini dapat menjadi pemicu kreativitas dan inovasi bagi seluruh mahasiswa USK, khususnya FKG, untuk selalu berkontribusi dalam mencapai prestasi terutama di kancah internasional,” kata Dr. drg. Cut Soraya, M.Pd, Sp. KG.
Kompetisi ini diadakan setiap tahun untuk memperkuat kolaborasi antara para penemu dari Kroasia dan internasional. Tahun ini,
Pameran ini dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu Invention and Innovation for Social and Quality of Life dengan sub kategori Medicine and Public Health, Environmental Protection; Energy, dan Educational; Office; Household Equipment and Material dan kategori Invention and Innovation for Industry dengan sub kategori Food, Cosmetics; Modern Agriculture, Robotics, Electronics, dan Automation.
“INOVAs 2024 ini merupakan salah satu kompetisi bergengsi di level internasional yang diikuti oleh total 213 tim peneliti dari 25 negara di seluruh dunia. Kami bersyukur bisa mengharumkan nama USK, Aceh dan Indonesia,” kata Deffan.[]
