Tinjau Bendungan Karet, Illiza Sebut PDAM Tirta Daroy Butuh Pasokan Air Yang Cukup

by
by
Walikota, Illiza bersama Wakil Walikota Banda Aceh, Kunjungi Bendung Karet di Gampong Jurong Peujerua, Aceh Besar , Kamis, (13/2/2025)

BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, bersama Wakil Walikota, Afdhal Khalilullah, pada hari pertama mereka menduduki jabatan walikota dan wakil walikota melakukan kunjungan kerja ke Bendung Karet yang baru rampung dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I.

Kunjungan ini berlangsung di Gampong Jurong Peujerua, Aceh Besar, dan disambut langsung oleh Kepala BWS Sumatera I, Heru Setiawan, beserta jajaran pejabat terkait.

Kunjungan ini menjadi agenda pertama Illiza dan Afdhal setelah dilantik oleh Gubernur Aceh pada hari sebelumnya. Turut hadir dalam rombongan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Banda Aceh, Bachtiar, serta para Asisten dan Staf Ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh.

Dalam keterangannya kepada media, Illiza menyoroti pentingnya Bendung Karet dalam mengatasi keterbatasan pasokan air baku di Banda Aceh. Ia berharap, dengan selesainya proyek ini, pasokan air bersih yang dikelola oleh Perumdam Tirta Daroy dapat lebih lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Perumdam Tirta Daroy sangat membutuhkan pasokan air baku yang cukup, dan dengan adanya Bendung Karet ini, kami berharap bisa meningkatkan distribusi air ke masyarakat kota,” ujar Illiza.

Illiza juga menekankan perlunya kolaborasi yang kuat antara Pemkot Banda Aceh dan BWS untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih. Menurutnya, kerja sama ini akan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya air, sehingga masyarakat dapat menikmati pasokan air yang lebih stabil dan berkualitas.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan air bersih di Banda Aceh tetap berjalan lancar, terutama menjelang bulan Ramadhan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Selain meninjau Bendung Karet, Illiza dan Afdhal juga mengunjungi Water Treatment Plant (WTP) milik Perumdam Tirta Daroy di Lubok Batee, yang terletak tidak jauh dari lokasi bendung. Kunjungan ini bertujuan memastikan operasional WTP Lambaro berjalan optimal dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Illiza juga mengungkapkan rencana untuk menghidupkan kembali program kerjasama Basajan (Banda Aceh Sabang Jantho), yang sebelumnya telah berjalan dengan baik. Program ini akan diperkuat sebagai upaya meningkatkan sinergi dan pembangunan kawasan.

“Dengan adanya Bendung Karet, air baku dapat dimanfaatkan untuk Banda Aceh dan Aceh Besar melalui kerjasama Basajan. Hal ini akan membuat pengelolaan dan distribusi air bersih menjadi lebih optimal,” pungkas Illiza.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *