TKW baru Pulang dari Arab Saudi Dibunuh Suami, Gegara ini

by
Polisi mengumpulkan alat bukti saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di Kampung Lebak Saat, RT 03 RW 10, Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (8/12/2024) . | Foto Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan

BANDUNG BARAT – Warga Kampung Lebak Saat, RT 03 RW 10, Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), digegerkan dengan aksi brutal seorang suami yang menusuk istrinya AJ (33) sampai meninggal.

Insiden tersebut terjadi di sebuah rumah pada Minggu (8/12/2024) pagi yang saksikan oleh Robi Maulana (22) melihat detik-detik AJ (33) dihabisi suaminya sendiri.

Rumah yang jadi lokasi pembunuhan adalah milik kakak kandung korban. Robi dan istrinya juga tinggal di rumah tersebut.

“Rumahnya korban yang itu (sambil menunjuk rumah yang berjarak sekitar 10 meter dari TKP),” kata Robi saat ditemui di sekitar lokasi, Minggu, lansir teibunjabar.id.

Robi mengungkapkan, peristiwa nahas itu terjadi pada pukul 07.00. Saat itu, Robi tengah menikmati secangkir kopi setelah bangun tidur.

Menurutnya, AJ dan suaminya telah berada di rumah itu hingga terjadi percekcokan.

“Cekcok, suami minta hape (ponsel) korban, katanya di sosmed ada sama cowok lain. Sama korban tidak dikasi hapenya. Sampai guling-guling di keramik (lantai),” ungkap Robi.

Kesal permintaannta tak dituruti, pelaku kemudian pergi ke dapur mengambil sebilah pisau. Tanpa ragu, pelaku disebut langsung menusuk AJ.

“Ke dapur itu enggak tahu mau ngapain. Pas masuk ke tengah rumah, dia langsung nusuk ke bagian dada kiri sama ke leher korban,” ucap Robi.

Pelaku langsung keluar rumah setelah menusuk. Saat itu, AJ masih sadar dan sempat menitipkan ponsel ke Robi.

“Pelaku keluar, korban masih bisa berdiri, dia ngasih hape ke aku. Katanya, ‘ini umpetin, simpen’. Saya umpetin di lemari,” tuturnya.

Tak berselang lama, pelaku kembali lagi ke TKP dengan membawa potongan kayu berukuran sekitar 40 sentimeter.

Robi kemudian spontan keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Baca Juga:  BPI KPNPA RI Kembali Gruduk Kejaksaan, Dukung Kejati Banten Usut Tuntas Korupsi Sport Center

“Pas (pelaku) masuk, aku keluar mau ke warga minta tolong. Jadi tidak ngelihat pas lagi dibanting (dipukul) pakai baloknya. Pas balik ke rumah, korban sudah tergeletak di bawah (lantai), tengkurep, darah sudah banyak. Pelaku juga sudah tidak ada,” terang Robi.

Robi menambahkan, AJ merupakan TKW atau pekerja migran Indonesia (PMI) baru pulang dari Arab Saudi. Namun, Robi tak mengetahui secara persis kapan AJ pulang ke Indonesia

“Katanya baru pulang kemarin jam enam. Tapi saudara-saudara di sini tidak tahu dia datang, karena tidak ngabarin,” ucap Robi.

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Dimas Charis Suryo Nugroho, membenarkan adanya peristiwa dugaan pembunuhan tersebut. Menurutnya, polisi menerima laporan peristiwa dugaan pembunuhan tersebut pada pukul 09.00 WIB.

“Ada laporan terkait penemuan mayat jenis kelamin perempuan, meninggal dunia dalam keadaan telungkup dan ada darah di TKP,” kata Dimas di Polsek Cililin, Minggu.

Tim Reskrim Polres Cimahi dan Unit Reskrim Polrek Cimahi telah melakukan olah TKP. Dia tak menampik jika AJ diduga kuat merupakan korban pembunuhan.

Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

“Dari pemeriksaan di TKP, korban ada luka di leher, dugaan awal korban pembunuhan. Mayat akan diautopsi untuk memastikan. Sementara terduga pelaku, iya, suaminya, tapi kita tunggu hasil penyelidikan,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *