KOTA JANTHO – Dayah Darul Quran Aceh menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menghadirkan tokoh nasional, Al Habib Prof. Dr. K.H. Said Agil Husin Al Munawar, MA. sebagai penceramah, Ahad (01/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di komplek Dayah Darul Quran Aceh itu turut dihadiri Pj. Gubernur Aceh, Dr Safrizal, ZA, Plt Sekda, Kadis Dinas Dayah Aceh, Rektor Unsyiah, Wakajati dan Komnas HAM wilayah Aceh.
Diikuti pula oleh seluruh santri, orangtua, dewan guru dan tamu undangan.
Tema “Cinta Nabi Bersama Ahlul Quran” menjadi semangat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Dayah Darul Quran Aceh tahun ini.
Prof. Dr. K.H. Said Agil Husin Al Munawar, MA dalam ceramahnya mengajak seluruh santri dan masyarakat untuk terus mendalami Al-Quran dan meneladani Rasulullah SAW.
Ia menjelaskan ahlul quran dan penghafal Al-Quran merupakan hamba Allah yang termasuk kedalam orang-orang yang dimuliakan.
Menurutnya banyak kemuliaan-kemuliaan yang Allah berikan kepada para ahlul quran.
“Maka bersemangatlah dalam menghafal dan mengamalkan alquran. Selain itu jadikan Rasulullah sebagai suri tauladan kita dalam mengamalkan Al Quran,” ujar mantan menteri Agama RI itu di depan ratusan santri DQA dan tamu undangan.
Direktur Dayah Darul Quran Aceh Ustaz Hajarul Akbar, M.A menegaskan Dayah Darul Quran Aceh bukanlah milik pribadi ataupun yayasan. Juga bukan milik golongan apalagi partai tertentu.
“Tapi dayah ini sepenuhnya milik umat. Maka dari itu marilah kita yang hadir untuk sama-sama bertanggungjawab dalam memajukan tanah wakaf ini sebagai aset umat dalam mencetak generasi qurani berakhlak mulia kedepannya,” ajaknya kepada seluruh hadirin.
Ustaz Hajarul Akbar menjelaskan saat ini Dayah Darul Quran Aceh kembali membuka penerimaan santri baru (PSB) tahun pelajaran 2025-2026.
“Informasi lebih lanjut terkait PSB dapat langsung ditanyakan ke Sekretariat DQA yang beralamat di Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar atau dapat juga dengan mengunjungi website resmi www.dqa.sch.id,” ujarnya.
Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, juga berkesempatan untuk memberikan sambutan dan arahannya di depan seluruh hadirin.
Pj Gubernur Safrizal memberikan motivasi kepada santri dayah. Ia mengatakan, pendidikan dayah menjadi sangat penting di era sekarang untuk generasi muda Aceh.
Disamping cakap dalam segala bidang ilmu, generasi muda Aceh juga harus mempunyai landasan pengetahuan agama yang baik.
Safrizal mengapresiasi sistem pendidikan Dayah Darul Quran yang memadukan pembelajaran dayah dengan kurikulum pendidikan nasional.
“Harapannya ananda yang lulus dari dayah ini menjadi kader yang memiliki perkembangan ilmu pengetahuan, sekaligus memiliki bekal syariat yang luar biasa, dan tentu selaku negeri syariah kita ingin Aceh memiliki pesantren kaliber internasional,” kata Safrizal.[]
).