CALANG — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Hari ini Aceh kembali berduka, seorang lagi ulama Besar yang penuh kharismatik dan panutan di pantai barat Aceh Aba H. Asnawi, yang lebih dikenal dengan panggilan Aba BUDI Lamno meninggal dunia pada Kamis, (12/02/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-11-at-19.31.14.jpeg)
Aba BUDI Lamno meninggal dunia di Dayah Bahrul ‘Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Janguet (BUDI MESJA), Desa Janguet, Kecamatan Indra Jaya, Lamno, Aceh Jaya, tempat di mana beliau mengabdikan hidupnya untuk pendidikan Islam.
“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Telah berpulang kerahmatullah Aba Aba Asnawi, kamis pukul 10.00 tadi”, tulis Tgk. Kamaruzzaman (salah seorang alumni Dayah Bahrul ‘Ulum Diniyah Islamiyah ) di group WA Komunitas Lamno.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-18.52.48.jpeg)
Aba Asnawi Ramli Lamno adalah ulama yang berasal dari Mukhan Lamno, murid dari Abu Ibrahim Ishaq Lamno dan pelanjut estafet kepemimpinan Dayah Budi Lamno.
Bagi masyarakat Aceh Barat dan Aceh Jaya khususnya, tentu Aba Asnawi Ramli Lamno merupakan ulama dan panutan mereka yang tidak asing lagi. Aba Asnawi Ramli Lamno lahir dari keluarga yang menjaga agama dan tradisi adat istiadat. Karena ayahnya Teungku Ramli selain sebagai teungku, juga seorang pemuka adat yang meneruskan tradisi endatu mereka yang masih keturunan Potemeureuhom Raja Kerajaan Daya.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-22.33.22.jpeg)
Mengutip Laduni.id, Aba Budi Lamno memulai pendidikannya dengan belajar di pendidikan agama di Dayah Bustanul-‘Aidarusiyyah (Busaida).
Setelah selesai, pada tahun 1965, beliau melanjutkannya ke LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga. Beliau sekelas dengan Waled Marzuki (Pimpinan LPI MUDI Mekar Al-Aziziyyah, Jati Mekar, Jakarta).
Akhir tahun 1968, Aba BUDI kembali ke Lamno dan berguru kepada Abu H. Ibrahim Ishaq.
Setelah menikah, Aba memilih untuk berdagang sebagai penopang kehidupan ekonominya sambil tetap belajar kepada Abu Budi dan mengajar para santri yang menetap di salah satu dayah terbesar di Pantai Barat, Selatan Aceh tersebut.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-24-at-12.30.26.jpeg)
Barulah setelah Abu Budi wafat, Aba dipercayakan oleh para alumni untuk memimpin Dayah Budi Lamno, beliau meninggalkan usaha perdagangan yang telah dijalaninya selama 14 tahun dan kembali fokus memberikan kehidupan beliau sepenuhnya untuk perkembangan Budi Mesjid Janguet Lamno.[]
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-10-at-16.25.42.jpeg)
![Burhanuddin Garot](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2024/07/cropped-IMG-20240723-WA0010-100x100.jpg)