BANDA ACEH – Penanews.co.id – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengungkapkan bahwa ia bertemu dan berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto selama sekitar tiga jam pada malam sebelumnya. Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menambah alokasi anggaran bagi Aceh sebesar Rp 8 triliun pada tahun mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Mualem setelah Ketua DPR Aceh resmi menutup rapat paripurna di gedung DPR Aceh pada Jumat (14/11/2025) sore. Beberapa anggota dewan bahkan sempat melakukan interupsi setelah rapat ditutup, sebelum Mualem memberikan keterangan.
Namun demikian, Mualem tidak merinci di mana pertemuan dengan Presiden Prabowo berlangsung. Ia hanya menyebutkan bahwa banyak isu terkait kondisi Aceh yang ia sampaikan langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
“Semalam pak Prabowo menambah uang untuk Aceh di 2026 sebanyak Rp 8 triliun. Dan diberikan dana hibah Rp 2 triliun untuk mantan kombatan (GAM),” kata Mualem disambut tepuk tangan anggota dewan.
Ketua Umum Partai Aceh itu meminta bawahannya menelusuri kapan uang itu akan masuk. Selain itu, Mualem juga mengungkapkan terowongan Geureutee di Aceh Jaya segera dibangun dan diperkirakan akan selesai di tahun 2028.
Mualem menyebutkan, pemerintah pusat juga berjanji akan membenahi dermaga nelayan yang ada di Aceh. Selain itu, ada juga empat ruas jalan yang diminta diperbaiki.
“Kita garis bawahi adalah, Aceh apa yang kita perlu akan diberikan. Apa yang mau kita buat,” jelas Mualem dalam bahasa Aceh.





