USK Bahas Strategi Ketahanan Pangan di Konferensi Internasional ICAGRI

by

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) bahas strategi ketahanan pangan pada acara International Conference on Agriculture and Bioindustry (ICAGRI) ke enam, Konferensi Internasional ini dilaksanakan mulai tanggal 9 – 10 Oktober 2024 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh, Rabu (09/10/2024).

Ketua Panitia Prof. Dr. Ir Eka Meutia Sari, M.Sc mengatakan, pada ICAGRI ke enam kali ini tema yang diangkat adalah “Promoting Agroecology and Climate-Smart Agriculture for Environmental Resilience, Biodiversity, and Sustainability“, dilansir usk.ac.id.

Untuk membahas tema tersebut, USK menghadirkan keynote speaker yaitu Prof. Julius Van der Werf dari University of New England, Dr. rer. Nat. Neni Sintawardani dari BRIN, Prof. Dr. Elke Pawelzik Georg-August dari University Gottingen dan Prof. Irwandi Jaswir, M.Sc., Ph.D. dari Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM).

Eka mengungkapkan, konferensi ini telah menerima sebanyak 127 makalah dengan berbagai topik. Di antaranya adalah peternakan, pertanian berkelanjutan, bioteknologi pertanian, keanekaragaman hayati, biomaterial dan bioindustri, kajian lingkungan, ilmu tanah dan kebumian, ilmu pangan, kehutanan, dan teknik pertanian. 

“Makalah yang diterima dan dipresentasikan akan dipublikasikan dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science yang terindeks Scopus,” ucapnya.

Dekan Fakultas Pertanian USK Prof. Ir. Sugianto, M.Sc, Ph.D mengatakan, konferensi internasional ini sangatlah penting karena merupakan bentuk upaya kita dalam menghadapi tantangan pertanian global. Tantangan tersebut di antaranya adalah perubahan iklim, degradasi lingkungan  dan kebutuhan mendesak terhadap sistem pangan yang berkelanjutan.

“Maka peran kita sebagai pendidik, peneliti, dan praktisi di bidang pertanian menjadi sangat penting terhadap masa depan lingkungan kita. Kami yakin, semua tantangan ini dapat menjadi peluang untuk mewujudkan inovasi dan pertumbuhan,” ucapnya.

Baca Juga:  Pastikan Keamanan Pangan, BPOM Aceh Awasi Warkop Melalui Inovasi Sanger Ureung Aceh

Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si saat membuka kegiatan ini mengatakan, ICAGRI adalah bentuk dukungan USK terhadap masa depan ketahanan pangan baik nasional maupun global.

Selama ini para peneliti USK telah menunjukan perhatian yang serius terhadap isu ketahan pangan ini. Kinerja riset mereka telah memberikan dampak yang berarti dalam pengembangan dunia pertanian.

“Para peneliti USK telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap berbagai aspek pertanian. Termasuk ilmu tanaman dan pangan, pengelolaan peternakan dan lainnya. Kami bangga atas dampak dari kinerja peneliti USK tersebut,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *