BANDA ACEH — Universitas Syiah Kuala (USK) menduduki peringkat enam sebagai kampus terbaik Indonesia untuk bidang kesehatan. Data ini dirilis berdasarkan laporan Lembaga Pemeringkatan Perguruan Tinggi Dunia yaitu Times Higher Education (THE).
Lembaga tersebut mengeluarkan daftar The World University Rankings 2025 by Subjects. USK berada di peringkat enam nasional dengan nilai total: 20,7 – 26, 7 atau berada di ranking dunia: 801-1.000.
Baca juga Serangga dan Ulat Jadi Menu Makan Bergizi Gratis
Mengutip laporan itu, 27 Januari 2025, Universitas Indonesia menempati posisi pertama nasional. Lalu, secara berturut-turut Universitas Airlangga, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjadjaran.
Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi USK tersebut. Prestasi ini, disebutnya, adalah buah dari kerja keras dan komitmen kuat USK untuk memajukan berbagai bidang keilmuan yang ada di kampus ini termasuk bidang kesehatan.
Baca juga Kades Kohod Arsin Bukan Orang Sembarangan, Garasinya Terisi Beberapa Mobil Mewah Jenis ini
Rektor menilai, selama ini bidang kesehatan USK memang telah berkembang dengan sangat baik. Hal ini terlihat dari banyaknya hasil riset dari peneliti USK di bidang kesehatan. Berbagai program hibah riset bergengsi khususnya di bidang kesehatan juga berhasil USK menangkan. Bahkan salah satu peneliti USK berhasil masuk dalam 2% Top Saintis Dunia.
Oleh sebab itu, rektor berharap prestasi ini kian memotivasi USK untuk terus mengembangkan bidang ilmu kesehatannya. Prestasi ini terasa sangat istimewa di saat kampus ini sedang berupaya menjadi pusat unggulan pada berbagai bidang keilmuan. “Alhamdulillah, untuk bidang kesehatan USK mampu bersanding dengan kampus terbaik nasional lainnya,” ucap rektor.
Baca juga Kepala SD di Bireuen Wafat Saat Melantunkan Ayat Suci Al Quran di Mesjid
Bidang kesehatan adalah jenis peringkat yang dikeluarkan THE berdasarkan subjek studi. Adapun bidang yang diulas lainnya adalah seni dan sosial, bisnis dan ekonomi, dan teknik. Dalam menyusun peringkat ini, THE menggunakan metodologi dengan rentang yang sama dari 18 indikator kinerja yang dikategorikan di bawah lima pilar inti.
Metodologi ini disesuaikan untuk setiap subjek demi akurasi yang lebih tinggi. Adapun lima pilar inti dari evaluasi THE WUR by Subject 2025 tersebut adalah pengajaran yang mencakup evaluasi pada reputasi pengajaran, rasio mahasiswa-staf, rasio doktor-sarjana, rasio doktor-staf, dan pendapatan institusional.
Baca juga Haji Uma Kutuk Penembakan Dua Warga Aceh oleh APMM di Perairan Malaysia
Setelah itu, Lingkungan Penelitian, yang berfokus pada reputasi penelitian, pendapatan, dan produktivitas. Lalu Kualitas Penelitian, yang mencakup dampak kutipan, kekuatan penelitian, keunggulan penelitian, dan pengaruh.
Selanjutnya adalah Industri yang mengukur pendapatan dari kemitraan industri dan paten. Kemudian, Prospek Internasional yang memperhitungkan mahasiswa internasional, staf, dan kepenulisan bersama.[]