
MAKASAR — Sebuah insiden yang melibatkan oknum anggota polisi berinisial RH (28) menjadi sorotan publik setelah video dilabrak sang istri, NH (28), beredar luas di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis malam (3/4/2024) sekitar pukul 21.30 WITA.

Insiden di mal itu terjadi ketika NH menemukan RH sedang berduaan dengan seorang perempuan pelakor (perebut laki orang) berinisial FF, yang diduga menjadi pihak ketiga dalam rumah tangga mereka. Aksi NH yang melabrak pasangan perselingkuhan itu langsung menarik perhatian pengunjung dan terekam dalam video yang kemudian viral.

Menurut keterangan NH, meski hubungan rumah tangga mereka sudah retak, pasangan ini masih terikat status sebagai suami-istri secara sah.

Ia mengungkapkan bahwa ketegangan memuncak setelah RH mengambil anak mereka secara paksa selama bulan Ramadan. Saat itu, RH berjanji akan mengembalikan sang anak usai Lebaran, namun janji tersebut tidak ditepati.
“Waktu tanggal 21 bulan puasa kemarin dia datang ambil anakku. Awalnya itu kan saya tidak izinkan, tapi dia ambil paksa sampai saya itu kejar mobilnya, saya jatuh, tapi tidak berhasil ambil itu anakku,” bebernya.
“Terus dia janji sudah Lebaran bawa pulang, tapi lain lagi perkataannya. Karena dia itu dendam sama saya, mau sekali cerai begitu, tapi di kantor itu nda mengizinkan. Apalagi saya tangguhkan bilang tidak mauka (cerai), belum saja cerai tidak nafkahi ka, apalagi kalau cerai,” lanjutnya.
NH mengaku sempat meminta agar anaknya dikembalikan secara baik-baik, namun suaminya tidak mengindahkan. Dia kemudian mendapatkan informasi bahwa suaminya hendak membawa anaknya bermain ke sebuah mal sehingga dirinya berangkat dari Pangkep.

“Saya suruh lah sepupuku sama keponakanku yang ambil anakku untuk buntuti karena di Makassar ji tinggal. Jadi dia ke TSM duluan untuk buntuti, terus ikuti terus supaya saya nda kehilangan jejak. Pas saya sampai di situ, saya tunggu sampai dia bawa anakku main, dan ternyata yang temani anakku main itu perempuan (FF),” tutur NH.
NH mengaku perselingkuhan suaminya sudah beberapa kali dimediasi di Polda Sulsel, namun suaminya justru membalikkan fakta kepada atasannya dengan menyudutkan dirinya sebagai pihak yang bersalah. Padahal menurut NH, tuduhan yang dilontarkan tidak disertai bukti dan justru merupakan fitnah terhadap dirinya.
“Kalau di kantor kan diusahakan itu anggota Polri tidak ada yang bercerai, jadi Komandan itu, apalagi dia, tahu yang bersangkutan salah, ini suamiku. Di sini suamiku mengembalikan cerita ke saya, sedangkan dia tidak ada bukti, dia selalu fitnah saya bilang saya yang begini (selingkuh). Tapi saya tidak pernah fitnah dia,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Zulham mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian itu. Kendati demikian, Zulham mengaku akan memproses setiap anggota yang melanggar disiplin maupun kode etik.
“Saya belum dapat info pastinya. Yang pasti siapapun anggota yang melakukan pelanggaran baik disiplin, kode etik dan pidana akan kita proses tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Dalam video, tampak NH mengenakan baju biru melabrak suaminya sedang bersama wanita lain. NH tampak menarik jilbab hitam wanita diduga selingkuhan suaminya yang mengenakan baju kuning.
Terlihat pihak NH juga berupaya mengambil seorang anak kecil yang bersama suaminya itu. Sementara tak berselang lama pihak keamanan mal langsung melerai keributan yang terjadi.[]

Sumber detiksulsel

