DEPOK – Warga Jalan Kabel, Kecamatan Beji, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan mayat pria misterius pada Selasa pagi.

Mayat tersebut ditemukanoleh warga yang sedang melintas di lokasi tersebut dalam kondisi mengenaskan dengan luka hampir sebagian tubuh rusak,
Dokumentasi situasi di tempat penemuan mayatpun menjadi viral dan menyebar luas di media sosial.

Menurut keterangan Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan luka parah di bagian kepala.
“Ya dari tampilan awal itu pria tersebut terluka di bagian kepala yang cukup besar, sehingga mengakibatkan darah yang keluar cukup banyak,” kata Made dikutip dari Warta Kota.

Selain itu, korban juga mengalami patah tulang di bagian kaki dan tangan.
“Saat ini korban terlihat terluka di bagian kepala, kemudian patah di kaki dan tangannya,” sambungnya.

Made menambahkan, pihak kepolisian sedang menyelidiki penemuan mayat tersebut untuk memastikan penyebab kematian korban.
Ada dua dugaan sementara yang sedang ditelusuri, yaitu kemungkinan korban menjadi korban tindak pidana atau bunuh diri dengan melompat dari sutet.
“Ya saat ini masih kami selidikinya ya, jadi dugaan-dugaan sementara itu ada beberapa dugaan, apakah menjadi korban tindak pidana ataupun yang bersangkutan melakukan bunuh diri, itu masih kita dalami ya,” ungkapnya.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi mata dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Warga setempat mengaku tidak mengenali wajah atau ciri-ciri tubuh korban. Selain itu, polisi juga menemukan sebuah ponsel di semak-semak dekat lokasi penemuan mayat, namun belum dipastikan apakah ponsel tersebut milik korban.
“Usia kami perkirakan sekitar umur 30 tahun gitu, kondisi hancur hampir setengahnya,” ujarnya.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk menjalani proses otopsi guna menentukan penyebab kematian yang sebenarnya.[]
Sumber suara.com

