BANDA ACEH — Sebuah video yang memperlihatkan tim sukses (timses) Wali Kota (Wako) Banda Aceh membagi-bagikan uang beredar luas di berbagai grup WhatsApp. Dalam video tersebut, seorang pria bahkan menyebutkan nama calon wali kota yang sedang didukung.
Video yang dilansir pada Rabu (27/11/2024) menunjukkan seorang perempuan mengenakan baju coklat muda sedang menggenggam segepok uang dan membagikannya kepada beberapa orang yang hadir di dalam sebuah rumah yang penuh dengan kerumunan.
Terdengar suara seorang pria yang menanyakan apakah dirinya harus menyerahkan KTP untuk menerima uang tersebut. “Ini KTP saya, kak,” ucapnya dalam video.
Baca juga; Mualem Tidak Nyoblos di TPS 004, Milih di Kampung Halaman, Istri Marlina Usman di Banda Aceh
Seorang perempuan yang ada di sana kemudian merespons, “Dari kampung apa?” Pria itu menjawab, “Dari kampung sini, Cot Mesjid.”
Setelah itu, perempuan tersebut mengonfirmasi bahwa pria tersebut memang sudah terdaftar dan berhak menerima jatah uang tersebut. “Ada. Masuk aja,” ujarnya, mengarahkan pria itu untuk menerima bantuan yang disediakan.
Baca juga Anggota Linmas TPS Lam Ara Meninggal Saat Bertugas, Berikut Kronologis nya
Lima orang ditangkap
Tim Gakkumdu Panwaslih Banda Aceh menangkap lima orang yang diduga terlibat praktik politik uang di Kota Banda Aceh Selasa (27/11/2024) dini hari. Mereka terciduk saat sedang melakukan transaksi uang dengan imbalan suara untuk salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh.
Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh, Indra Milwady, membenarkan peristiwa penangkapan tersebut. “Benar ada lima orang tadi tertangkap tangan karena diduga melakukan politik uang,” ujarnya.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai serta dokumen yang berisi daftar nama-nama orang. “Jumlah uang yang diamankan sedang kita periksa, sumber uang dari paslon mana juga sedang diteliti,” tambahnya.
Indra menjelaskan, tiga dari lima orang yang ditangkap berperan sebagai pemberi atau tim sukses dari salah satu pasangan calon, sementara dua orang lainnya merupakan pemilih. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya untuk menegakkan integritas pemilu di daerah tersebut.[]
Sumber kabaraktual.id