Warga Abdya ditemukan tewas tergantung di rumahnya, diduga terlilit utang

by
by

BLANGPIDIE — Penanews.co.id — Seorang warga di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, Perovinsi di ujung barat Sumatera, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya. Aksi bunuh diri warga itu diduga akibat masalah utang.

“Kejadian seorang warga gantung diri tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Blangpidie,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Abdya AKP Erjan Dasmi di Blangpidie, Rabu, (01/05/2024)

“Barang bukti berupa tali nilon dan kain sarung sudah kita amankan sebagai alat bukti untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Erjan.

Menurut laporan kronologis kejadian, kata Erjan, awalnya korban sedang bekerja di SPBU kawasan Keude Paya, Blangpidie. Lalu dipanggil pulang oleh istrinya karena ada seseorang yang menagih utang di rumahnya.

Tak lama setelah tiba di rumah, sekitar pukul 16.00 WIB, istri korban menemukan suaminya telah mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri menggunakan selembar kain sarung dan tali ayunan yang terletak di dapur.

Usai melihat peristiwa itu, istri korban langsung menghubungi aparatur desa, dan langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama warga dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Kepolisian telah melakukan olah TKP, mendengar keterangan dari saksi-saksi, membawa jenazah untuk visum, dan menyerahkan mayat korban kepada keluarga untuk dikebumikan dan mengamankan barang bukti berupa tali nilon dan kain sarung. 

Menurut Erjan, peristiwa ini diduga kuat akibat tekanan hutang yang ditagih oleh pihak koperasi. 

Namun, metode penagihan yang digunakan oleh koperasi tersebut tidak diketahui, hingga menyebabkan banyak warga yang berutang mengalami kesulitan.

Masyarakat setempat berharap agar pihak kepolisian dapat mengambil tindakan terhadap koperasi-koperasi yang memberikan pinjaman uang kepada masyarakat, yang dapat menimbulkan tekanan berlebihan sehingga berujung pada kematian.[]

Baca Juga:  Paskibraka Aceh Barat Dibekali Wawasan Kebangsaan

Sumber; dilansir Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *