Warga Baduy Korban Begal di Jakpus Ternyata Cucu Pimpinan Adat

by
Ilustrasi begal oleh Foto Mindra Purnomo

JAKARTA – Penanews.co.id – Jaro pemerintah atau Kepala Desa Kanekes, Oom mengungkapkan sosok Repan (16), warga Baduy Dalam yang menjadi korban begal di Jakarta Pusat.

Dilansir detikNews (06/11/2025), Repan merupakan cucu dari pimpinan adat atau Puun Baduy Dalam, Yasih.

“Itu cucu Puun Yasih di Baduy Dalam Kampung Cikesuik,” kata Oom, Kamis (06/11/2025).

Sebagai informasi, masyarakat Baduy terletak di area Pegunungan Kendeng, Kabupaten Lebak.

Di Baduy Dalam terdapat tiga Puun, yaitu Puun Kampung Cikesuik, Cibeo dan Cikertawana. Puun ini memiliki kewenangan untuk mengatur dan memutuskan keputusan bagi masyarakat Baduy, hingga menetapkan hukum.

Oom menyebut, Puun Yasih merupakan guru spiritual Hercules Rosario Marshal. Menurutnya, pendiri organisasi masyarakat GRIB ini, pernah berguru di Baduy Dalam.

“Puun Yasih adalah gurunya Hercules GRIB. Cuma Hercules belum tahu (masalah ini), kalau tahu kemungkinan akan turun,” kata Oom.

Oom meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku.

Menurutnya, kasus pembegalan itu telah mengakibatkan korban mengalami luka bacok di tangan kiri dan kehilangan uang sebesar Rp 3 juta.

Ia menambahkan jika kasus ini berlarut, bisa menimbulkan reaksi warga Baduy.

“Pembacokan sambil ngebegal bahkan korban di bawah umur, kalau tidak ditindaklanjuti mau dikemanakan secara moral adat, bahkan bisa memicu masyarakat Baduy,” kata Oom.

Saat ini, kata Oom, kondisi Repan sudah mulai membaik. Ia mengatakan korban sedang berada di kantor Badan Penghubung Banten, di Tebet Timur, Jakarta Selatan.

“Bisa pulang, kalau perbannya sudah dibuka,” katanya.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *