Warga Bener Meriah Digegerkan Penemuan Mayat Perempuan di Kebun Kopi

by

REDELONG– Masyarakat Kabupaten Bener meriah digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan paruh baya dalam drum tertimbun dalam tanah di kebun kopi Kamis (30/1/2025)

Korban bernama Ayuni (35), warga Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah, ditemukan tewas di kebun kopi milik suaminya, Edi Andani, di Kampung Uning Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, .

Penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan seorang petani, Hasbullah (51), yang pada Rabu (29/1) sekitar pukul 10.00 WIB mendengar suara teriakan perempuan meminta ampun dari arah kebun milik Edi Andani.

Namun, Hasbullah tidak menanggapi dan memilih pulang. Keesokan harinya, Hasbullah mengajak warga setempat, Irwandi, dan beberapa warga lain untuk memeriksa kebun tersebut.

Mereka menemukan tanda-tanda mencurigakan pada tanah yang tampak baru saja ditimbun di kebun tersebut. Warga kemudian melaporkan temuan itu ke aparat desa, yang selanjutnya meneruskan laporan ke pihak kepolisian.

Polisi bersama warga menggali lokasi tersebut dan menemukan mayat Ayuni yang telah dimasukkan ke dalam drum dan dikubur di kebun tersebut.

“Korban diketahui bernama Ayuni (35), seorang petani asal Kampung Tanoh Abu, Kecamatan Atu Lintang, Kabupaten Aceh Tengah,” ungkap Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, dalam keterangannya.

Tuschad, mengonfirmasi bahwa tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Muyang Kute.

“Kami tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini, diduga kuat ini merupakan kasus pembunuhan,” ungkapnya.

Langkah-langkah penanganan telah dilakukan, termasuk olah TKP, evakuasi jenazah, koordinasi dengan pihak terkait, serta penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini. Kasus ini mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian, dan masyarakat diminta untuk tetap tenang serta memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *