Warga Kohod Temukan Sisa Pagar Laut Belum Dicabut, Panjangnya 600 Meter

by

TANGERANG – Warga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, dikagetkan dengan adanya pagar laut yang belum dicabut di pesisir laut Tangerang. Pagar laut itu berada di perairan Kohod, di dekat lokasi yang pernah ditinjau oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid.

“Bukan pagar baru, tetapi pagar yang enggak dicabut,” kata warga Kohod, Aman Rizal, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/3/2025).

Aman mengatakan, pagar laut itu berada di perairan Kohod di lokasi di mana ada proyek perusahaan yang tengah melakukan reklamasi. Kemenag Ungkap Lebaran 2025 Berpotensi 31 Maret, Sama dengan Muhammadiyah

Menurut Aman, sejumlah nelayan sudah mendekati lokasi dan memperkirakan panjang pagar laut itu sekitar 600 meter.

“Sekitar 600 meter, dengan tinggi 2-3 meter,” kata dia. Pemasangan pagar laut itu, lanjut Aman, diduga dipasang bersamaan dengan pagar laut lain sekitar tahun 2024. Pagar laut itu tertancap kokoh karena dipasang oleh alat berat ekskavator.

“Mangkanya, siapa yang bisa cabut, enggak bisa dicabut dengan tangan kosong,” ujar dia. Aman mengatakan, warga Kohod kecewa dengan masih adanya pagar laut tersisa yang belum dicabut itu.

Warga menyebutkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai pemilik kewenangan tidak serius menangani persoalan pagar laut.

“Kecewa, Menteri KKP terkesan tidak serius, bahkan didramatisasi,” ujar Aman.

Sebelumnya, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto mengatakan, pembongkaran pagar laut sudah tuntas pada Kamis (13/2/2025).

Menurut Harry, pagar laut sepanjang 30,18 kilometer dari Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, hingga Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo, sudah dibongkar seluruhnya.

“Saya nyatakan selesai, nanti setelah perahu karet terakhir kembali ke sini, tetapi secara keseluruhan hari ini selesai semuanya,” kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto kepada Kompas.com di Pos TNI AL Tanjung Pasir.

Baca Juga:  Gedung JCC Diambil Alih Negara, Akses Blok 14 GBK Dialihkan

Sumber Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *