BANDA ACEH – Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Banda Aceh mendeportasi seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat, Senin, 9 Desember 2024. Deportasi dilakukan setelah WNA tersebut diduga menyebabkan keributan dan kegaduhan di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Provinsi yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, Gindo Ginting, mengungkapkan bahwa WNA berinisial WP (52) itu terlibat cekcok dengan pemuda setempat yang berujung pada pengrusakan rumah warga.
“Menurut keterangan saksi, WNA ini ada masalah atau cekcok dengan pemuda setempat yang berujung melakukan pengrusakan di rumah warga,” kata Ginting pada AJNN, Senin, 9 Desember 2024.
WP yang diperkirakan berada di Gampong Mon Ikeun, Kecamatan Lhoknga, sejak dua pekan lalu, dilaporkan oleh aparat gampong setelah perselisihan tersebut menimbulkan kerusuhan.
Pengrusakan rumah warga itu membuat masyarakat setempat merasa terganggu. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Lhoknga dan pihak imigrasi.
Setelah berkoordinasi dengan Polsek Lhoknga, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh berhasil menangkap WP pada Selasa, 3 Desember 2024.
Usai dilakukan pemeriksaan, imigrasi melakukan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian terhadap WNA berkewarganegaraan Amerika Serikat itu. Hal ini dikarenakan dianggap melanggar Pasal 75 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
“Setelah kita amankan dan lakukan pemeriksaan, bersangkutan tadi kita deportasi,” ujar Gindo.
Pendeportasian WNA itu diawasi petugas keimigrasian. Ia dipulangkan melalui bandara Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar
