Wujud Sinergi Pemanfaatan Karbon dan Jasa Lingkungan Hutan Mangrove, PT.PEMA Lakukan MoU dengan Pemerintah Kota Langsa

by
by

LANGSA – Penanews.co.id — PT Pembangunan Aceh (PEMA) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Langsa, di bidang pengelolaan serta Pemanfaatan Karbon dan Jasa Lingkungan Hutan Mangrove, di Kantor Walikota Langsa, Rabu (21/02)

MoU tersebut bertujuan untuk merencanakan kerangka kerja, melakukan perencanaan dan pengkajian, sinkronisasi, sistematika rencana, legalisasi, pembuatan rencana aksi dalam Pemanfaatan Karbon dan Jasa Lingkungan hutan mangrove dimana kesepakatan tersebut akan berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun kedepan.

“Januari lalu, Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA bersama Tim Carbon telah melakukan silahturahmi awal dengan Pj Wali Kota Langsa, serta memaparkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Jasa Karbon Hutan Mangrove.

Pada prinsipnya PEMA akan tetap bersinergi dengan berbagai pihak untuk optimalisasi pengelolaan karbon di daerah, baik dari aspek yang berkenaan seperti halnya jasa lingkungan, SDG’s, desa proklim, dan kemitraan kehutanan. PEMA juga menjamin terselenggaranya program pembangunan terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.”, Sebut Dirut PT.PEMA Ali Mulyagusdin dalam sambutannya.

Diketahui, selama beberapa tahun terakhir PEMA sudah memulai mengelola sektor karbon dan perubahan iklim lainnya seperti sektor energi (GES), proses industry (Persiapan Qanun CCS), dan limbah (pengelolaan sampah terpadu), berdasarkan Perpres No. 98 Tahun 2021, penyelenggaraan mitigasi perubahan iklim yang terkait karbon salah satunya adalah sektor kehutanan.

Alih-alih menjangkau wilayah di luar Aceh, PEMA menfokuskan diri mengelola potensi daerah, Sebagaimana diketahui, karbon yang tersimpan di hutan mangrove Langsa memiliki potensi cadangan seluas 4.963,34 Ha.

Untuk mendukung program pemerintah mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, Pemerintah Kota Langsa menyambut baik tawaran kerja sama pengelolaan karbon ini sebagai langkah lebih maju dalam mempersiapkan kelembagaan, mekanisme dan sistem pendukung, pengelolaan karbon di masa yang akan datang.

Baca Juga:  KSPMS Rencong FEBI IAIN Langsa Selenggarakan Sekolah Pasar Modal

Dirut Ali Mulyagusdin, juga menyebutkan, PEMA nantinya tidak hanya menjajaki kerja sama Hutan Mangrove saja, akan tetapi juga akan menggali potensi lain yang ada di Kota Langsa. “PEMA berkomitmen untuk dapat menggali potensi-potensi lain yang dimiliki Kota Langsa, jadi nantinya akan ada kerja sama di bidang lainnya. Dan ini tidak hanya kita lakukan di Kota Langsa, kami berkomitmen untuk melihat potensi-potensi kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh agar dapat dijajaki kerja sama, dan tentunya dengan tujuan akhir untuk menambah pendapatan daerah dan peningkatan ekonomi Masyarakat setempat”, sebut Ali.

Sementara itu, Pj. Walikota Langsa, Syaridin mengemukakan, Pemerintah Kota Langsa sangat mengapresiasi komitmen kerja sama tersebut. “Sama-sama harus kita pahami bahwa MOU ini harus segera kita lakukan, dan kami mengapresiasi PT PEMA sangat serius tentang apa yang sedang direncanakan dalam rangka membangun Aceh dan memberdayakan kota Langsa sesuai dengan potensi Langsa agar tidak terlewati dengan sia-sia.” sebut Syaridin menutup pidato sambutannya.[]

Baca juga; 100 Tokoh, Dipimpin Din Syamsuddin Nyatakan Tolak Hasil Pilpres 2024, Jenderal (Purn) Fachrur Razi ikut Hadir

Baca juga; Direktur IPI: Pemerintahan Tanpa Oposisi Cenderung Korup, Otoriter, dan “Abuse of Power

Baca juga; TKN: Yang Enggak Mau Bersanding, Ya Sudah Sana di Luar Pemerintahan

Baca juga; Nasdem dan PKB Dinilai Berpeluang Minggat, Koalisi Perubahan akan Kucar-kacir

Baca juga; Oknum Anggota Satreskrim Ditangkap saat Edarkan Narkoba di Medan

BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *