Wujudkan Desa Pangan Aman, BPOM Aceh Latih Kader di Simeulue

by
by
Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Desa Pangan Aman di Kabupaten Simeulu.(Foto dok BPPOM Aceh)

SIMEULUE — Penanews.co.id — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Aceh (BPOM Aceh) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Desa Pangan Aman di Kabupaten Simeulu.

Program Bimtek ini merupakan Program Prioritas Nasional (Pro PN) Tahun 2024, yang bertujuan menekan angka stunting dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mewujudkan keamanan pangan di desa.

Pelatihan ini berlangsung Rabu (03/07/2024) di ruang pertemuan Kafe FThree Simeulue, diikuti oleh 15 kader keamanan pangan dari Desa Leuke, Kabupaten Simeulue.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari ini membekali para kader dengan pengetahuan dan kemampuan mengenai keamanan pangan, guna mendukung upaya penurunan stunting dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia di desa. Para kader diharapkan mampu mendampingi komunitas mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip keamanan pangan.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Bidang Informasi dan Komunikasi BPOM Aceh, Endang Yuliawati, menekankan pentingnya pelatihan ini. “Pelatihan ini penting untuk meningkatkan kompetensi kader dalam hal keamanan pangan, kemampuan berkomunikasi, dan manajemen kegiatan, yang juga berperan dalam program penurunan stunting seperti Maduteri, yakni Makan Dua Telur Sehari,” ujar Endang.

Kader keamanan pangan desa, yang terdiri dari kader keluarga, kader masyarakat, dan kader sekolah, menerima materi tentang Pedoman Pelaksanaan Desa Pangan Aman, 5 Kunci Keamanan Pangan untuk berbagai sektor (keluarga, sekolah, ritel, dan siap saji), serta informasi mengenai keracunan pangan, alergi, dan intoleransi pangan. Mereka juga diajarkan tentang konsumsi pangan aman dan bergizi, aplikasi keamanan pangan, dan teknik presentasi penyuluhan.

Kegiatan ini ditutup dengan simulasi penggunaan alat uji cepat untuk mendeteksi boraks, formalin, rhodamin B, dan methanyl yellow, serta uji pemahaman para kader melalui micro teaching, di mana mereka berlatih langsung menjadi narasumber bagi sesama kader keamanan pangan.

Baca Juga:  Empat warga Meureubo Aceh Barat ditangkap terkait kepemilikan narkotika sabu

Endang berharap setelah pelatihan ini, para kader dapat melakukan pengawasan berkala untuk mencegah penyimpangan praktek keamanan pangan di lingkungan desa mereka dan terus mengawal pelaksanaan keamanan pangan secara berkelanjutan.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *