GAZA PALESTINA — Penanews.co.id — Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal masih berada di bawah pengepungan militer Israel di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, menurut sumber, seperti dilaporkan WAFA.
Mereka mengatakan bahwa tank-tank lapis baja pendudukan terus secara intensif menargetkan dan mengepung Rumah Sakit Al-Amal selama sepuluh hari, di tengah penembakan terus-menerus untuk mencegah pergerakan apa pun di lapangan.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis masih berada di bawah pengepungan militer Israel selama dua minggu berturut-turut.
Pengepungan yang sedang berlangsung di rumah sakit tersebut membahayakan 150 personel medis, 450 orang yang terluka, dan sekitar 3.000 pengungsi yang mencari perlindungan di sana.
Sebelumnya kemarin, kendaraan militer dan tank pendudukan menyerbu halaman rumah sakit dan markas besar PRCS , menghancurkan pagar yang mengelilingi bangunan tersebut.
PRCS menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi segera guna melindungi Rumah Sakit Al-Amal, kantor pusat asosiasi, dan para pasien, korban luka, staf, dan pengungsi.
Sumber melaporkan bahwa generator listrik di Kompleks Medis Nasser akan berhenti beroperasi sekitar dua hari karena kekurangan bahan bakar yang parah.
Mereka juga menambahkan bahwa limbah masih belum dikelola di bangsal dan halaman rumah sakit dan pendudukan tidak mengizinkan pembuangan limbah yang jumlahnya terus meningkat.
Staf, korban luka, dan pengungsi kehabisan makanan di kompleks tersebut, menurut sumber.
Dia mencontohkan, departemen operasi rumah sakit mungkin berhenti bekerja sepenuhnya karena menipisnya pasokan oksigen.
Sejak Senin lalu, tentara pendudukan telah melancarkan serangkaian serangan udara intensif dan penembakan artileri yang menargetkan Khan Yunis.
Tank-tank pendudukan menyerbu wilayah selatan dan barat kota, memaksa warga sipil meninggalkan wilayah tersebut karena takut terbunuh atau terluka.
Untuk diketahui, 14 dari 36 rumah sakit di Gaza telah beroperasi sebagian, termasuk sembilan rumah sakit di wilayah selatan dan enam rumah sakit lainnya di wilayah utara.[]
Baca juga; Biadab! Pasukan Israel mengeksekusi 30 warga Palestina di Beit Lahia
Baca juga; Wujudkan Harapan Pendiri Partai, Tu Bulqaini Minta Kader dan Simpatisan Menangkan PAS di Pemilu 2024
Baca juga; Ronaldo Batal Lawan Messi di Al Nassr vs Inter Miami
Baca juga; Hari ke-117 Perang Gaza: 26.900 warga Palestina tewas, 65.949 terluka
Baca juga; IRGC ingatkan AS: Kami tidak inginkan perang namun tidak ada agresi yang tidak terjawab
Baca juga; Pj Bupati Aceh Besar Lauching Penyaluran Bantuan Pangan Candangan Beras Tahap I 2024