Banda Aceh – penanews.co.id Sejumlah Badan Usaha Jasa Pengamanan Aceh (BUJP) wilayah hukum Polda Aceh sepakat membentuk secara resmi sebuah Asosiasi Usaha Jasa Pengamanan Aceh dengan Dewan pimpinan Pusat (DPP) nantinya berada di Aceh
Dalam rapat untuk menyerap pemikiran dan input dari peserta menegaskan kini sudah saatnya pengusaha pengamanan di Aceh perlu segera membentuk Asosiasi pengamanan lokal di Aceh.
Hal itu dianggap penting mengingat status Aceh sebagai Daerah khusus atau otonomi khusus yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Zulhaimi Agam sebagai Inisiator mengatakan, pihaknya belum bisa sepenuhnya berharap dari asosiasi pusat.
Nah, mengingat hal itu, maka dari itu kita perlu bentuk sebuah asosiasi lokal,” katanya dilansir dari Acehstandar.com, Jum’at (23/6/2023) malam.
Rapat pembentukan asosiasi tersebut di gelar, di kantor PT Agam Rayeuk mandiri di kawasan Lampeuneurut Aceh Besar, Kamis 22 Juni 2023.
“Jadi kehadiran asosiasi Jasa Pengamanan di Aceh bukan mau bertanding dengan Asosiasi yang sudah ada di Pusat melainkan untuk bersanding dan bahu membatu bagaimana untuk mencari kekuatan dan kekompakan sesama BUJP dan asosiasi yang telah ada,” ujarnya.
Selain itu para peserta yang terlibat sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak baik dengan kepolisian maupun dengan pemerintah daerah.
“Nah, dari hasil pertemuan didapat informasi bahwa wadah ini dibentuk di daerah tidak bertentangan dengan peraturan yang ada, yang penting asal tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945,” jelas Agam yang juga ketua DPD Asosiasi Propesi Satpam Indonesia.
“Saat ini kami bersama teman-teman pengusaha sedang mengurus Akta pendirian dan sedang memproses Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) termasuk Visi dan Misinya,” demikian kata Zulhelmi Agam atau yang sering disapa Agam Rayeuk ini.
