Penjabat Gubernur Achmad Marzuki Lantik Said Mulyadi sebagai Bupati Pijay Definitif

by

Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, saat mengambil sumpah jabatan dan melantik Said Mulyadi sebagai Bupati Pidie Jaya Definitif Sisa Masa Jabatan 2019-2024, pada Rapat Paripurna Istimewa DPRK Pidie Jaya, di Ruang Rapat DPRK Pidie Jaya, Senin (18/12/2023).(foto : biro Adminpim Setda Aceh)

MEUREUDU – Penanews.co.id —  Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, melantik Said Mulyadi sebagai Bupati Pidie Jaya Definitif sisa masa jabatan 2019-2024.
Prosesi pelantikan berlangsung pada Rapat Paripurna Istimewa DPRK Pidie Jaya, dalam rangka Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati Pidie Jaya, berlangsung di ruang Rapat DPRK, Senin (18/12).

“Alhamdulillah, baru saja kita menyaksikan prosesi pelantikan saudara Said Mulyadi, sebagai Bupati definitif yang akan memimpin Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya hingga akhir masa jabatannya di tahun ini,” ujar Gubernur.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Said Mulyadi menjabat sebagai Wakil Bupati hasil Pilkada 2018, sebagai pendamping Bupati sebelumnya, Aiyub Abbas. Namun karena Bupati sebelumnya mengundurkan diri karena maju pada Pemilu Legislatif 2024, sehingga secara konstitusi, Said Mulyadi selaku wakil harus melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai pelaksana tugas Bupati. Dan, hari ini dilantik sebagai Bupati definitif.

“Walau menjabat Bupati definitif selama lebih kurang dua pekan, tapi karena ini adalah perintah konstitusi, maka tetap harus dijalankan. Oleh karena itu, Saudara Said Mulyadi wajib memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Pidie Jaya sebaik mungkin sampai masa yang ditentukan,” kata Achmad Marzuki.

Penjabat Gubernur juga mengingatkan agar selama memimpin Pidie Jaya, Said Mulyadi selalu membina komunikasi yang harmonis dengan para pihak, terutama dengan legislatif, yudikatif, para ulama dan elemen masyarakat, demi menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah.

“Jalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan ta’at hukum. Selanjutnya, saya juga mengingatkan saudara untuk selalu aktif mendorong penegakan disiplin ASN dan tata Kelola pemerintahan yang baik di Pemerintahan di Pidie Jaya,” kata Gubernur berpesan.

“Laporan untuk semua kegiatan yang berjalan juga harus disiapkan agar tidak ada beban tersisa saat saudara mengakhiri masa jabatan nanti. Saudara juga diminta tetap mengawal tahapan pemilu dan pilkada agar berjalan lancar,” imbuh Gubernur.

Dalam sambutannya, Gubernur juga mengingatkan seluruh ASN dan masyarakat Pidie Jaya untuk selalu mendukung Said Mulyadi selama mengemban amanah sebagai Bupati, agar kepemimpinan kepala daerah di Pidie Jaya hasil Pilkada 2018 berjalan tuntas.

“Setelah itu, Pemerintah Pidie Jaya akan dapat melanjutkan lembaran pemerintahan yang baru mulai dimulai awal tahun depan. Selamat bertugas. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pemacu semangat bagi peningkatan kinerja di Pemerintahan Kabupaten Pidie Jaya,” sambung Achmad Marzuki.

“Terima kasih kepada Saudara Ayub Abbas selaku Bupati Periode sebelumnya, atas dedikasinya memimpin Pidie Jaya dalam beberapa tahun terakhir. Semoga Ridha Allah senantiasa menyertai kita semua,” pungkas Gubernur.[chliss]

Lihat juga; Saya harus membius bayi saya yang kelaparan karena pemotongan bantua pengakuan Ibu di Afghanistan.

Lihat juga; Israel telah melanggar hukum kemanusiaan di Gaza.

Lihat juga; Houthi Yaman tembak lagi Kapal tanker Norwegia di Laut Merah.

Lihat juga; Biadab, Israel Menggunakan Kelaparan Warga Sipil sebagai Senjata Perang di Gaza.

Lihat juga; Menko PMK sorot Pengungsi Rohingya ber-KTP Indonesia.

Lihat juga; Penjabat Gubernur: Alam Aceh Mendukung Seluruh Cabor PON.

Lihat juga; Terima Setoran Rp 14 Juta Per Orang, 1 Pengungsi Rohingya Ditetapkan Tersangka.

Lihat juga; PBB; Taliban memenangkan perang melawan perdagangan opium dunia.

LIHAT LEBIH BANYAK LAGI KLIK DISINI

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *